Infectousmagazine.com

Seperti halnya industri film hollywood, film-film Indonesia juga diwarnai dengan hadirnya soundtrack dalam setiap perilisannya. Lagu-lagunya pun juga tak kalah sukses jika dibandingkan dengan filmnya.

Jika sebelumnya saya sempat menulis 10 Soundtrack Film Barat (Hollywood) Favorit Saya, maka pada kesempatan kali ini saya telah merangkum 10 soundtrack film Indonesia yang menjadi favorit saya.

1.Sherina – Jalan Cinta (Ayat-Ayat Cinta 2008)

Dijadikan sebagai soundtrack film laris manis Ayat-Ayat Cinta, lagu ini berada dalam satu album dengan single lain, salah satunya “Ayat-ayat cinta” milik rossa yang dijadikan lagu utama. Meski tak meraih popularitas seperti lagu yang diciptakan Melly Goeslaw tersebut. Namun, dalam lagu ini mantan penyanyi cilik Sherina munaf benar-benar menunjukan betapa tinggi musikalitasnya. Bisa dilihat dari gubahan musiknya yang terdengar rumit dengan menyuguhkan musik pop kelam dibalut sentuhan musik timur tengah. Lirik yang dia tulis sendiri juga benar-benar menggambarkan rumitnya situasi yang dialami karakter dalam film yang diangkat dari novel Habiburachman Shirazy Tersebut.

2.Nidji – Laskar Pelangi (Laskar Pelangi)

Sebuah lagu yang penuh dengan pesan optimisme ini dibawakan oleh salah satu Band yang menjadi ikon soundtrack film Indonesia, Nidji. Ragam lagu telah mereka tulis sebagai bagian soundtrack film box office Indonesia. Salah satunya lagu untuk film laskar pelangi ini. Nada yang ceria dengan suara khas Giring Nidji ini mampu mewakili gambaran perjuangan anak-anak pedalaman dalam meraih mimpi mereka dalam film yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata tersebut.

3.Melly Goeslaw Ft. Eric – Ada Apa Dengan Cinta (Ada Apa Dengan Cinta)

Ada Apa Dengan Cinta atau AADC merupakan film drama garapan Rudy Soedjarwo yang menjadi tanda bangkitnya perfilman Indonesia setelah sempat mati suri dalam periode 90 hingga awal 2000an. Dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat seperti Nicholas Saputra, dan Dian Sastrowardoyo film ini sukses menembus jajaran box office tanah air. Tak hanya disitu saja, kesuksesan film yang baru dibuat sekuel nya pada tahun 2016 lalu ini juga diikuti dengan suksesnya lagu-lagu yang menjadi soundtracknya, salah satunya lagu yang dibawakan oleh penyanyi sekaligus pencipta lagu bertalenta Melly Goeslaw dan penyanyi, Eric. Lagu ini begitu ikonik, hingga tiap kali kita mendengarnya kita pasti akan langsung teringat dengan filmnya.

4.Saint Loco – Di Balik Pintu Istana (Di Balik 98)

Mengangkat tragedi kerusuhan pada tahun 1998 yang merupakan puncak kehancuran pemerintahan orde baru. Film yang diproduksi oleh MNC Pictures cukup menarik animo masyarakat untuk menyaksikannya di bioskop. Meski banyak respon positif yang didapat, namun beberapa kontroversi juga turut menyertai film ini. Seperti kemenangan salah satu soundtracknya, yang menyabet gelar soundtrack terbaik dalam ajang Indonesian Movie Awards. Padahal lagu tersebut sebelumnya tak masuk nominasi. Namun, terlepas dari itu soundtrack yang disuguhkan sebenarnya berkualitas, seperti single Di Balik Pintu Istana yang dibawakan oleh band Hip Rock, Saint Loco ini. Musiknya yang cadas dibarengi dengan lirik kritis yang menyuarakan alur film.

5.Acha Septriasa Feat. Irwansyah – Ada Cinta (Love Is Cinta)

Seakan ingin mengulang kesuksesan pasangan Acha dan Irwansyah dalam film Heart, Kedua insan muda ini kembali dipertemukan dalam sebuah film drama Love Is Cinta besutan rumah produksi Starvision. Berkisah tentang usaha seorang yang hidup untuk kedua kali untuk mengungkapkan cintanya yang sempat terpendam. Film ini turut pula dibintangi oleh Raffi Ahmad yang memerankan seorang gay (penyuka sesama jenis) bernama Doni, yang tewas karena overdosis. Selain memainkan Tokoh Cinta dan Rian, Acha dan Irwansyah juga turut menyumbangkan suara mereka sebagai soundtrack dalam lagu sendu berjudul Ada Cinta.

6.Sheila On 7 – Berhenti Berharap (30 Hari Mencari Cinta)

Sebuah lagu balad yang rapuh dan emosional ini dijadikan soundtrack sebuah film drama komedi berjudul 30 Hari Mencari Cinta. Tak hanya menyumbangkan lagu tentang patah hati ini saja, di film tentang pencarian tambatan hati yang digarap oleh Upi ini, Sheila On 7 juga menyumbangkan beberapa lagu lain yang sukses menjadi hits pada masanya, salah satunya Melompat lebih tinggi.

7.Astrid – Cinta Itu (Mirror)

Dengan suara sopran yang dimilikinya, Astrid mampu menyuguhkan lagu-lagu pop yang dark namun tetap asyik di telinga. Seperti yang kita temui dalam single “Cinta itu”. Dengan karakter suara khas Astrid, lagu yang juga berada di album perdananya ini benar-benar mampu mewakili kelamnya film horror yang dibintangi oleh Nirina Zubir, bertajuk Mirror tersebut. Filmnya sendiri mengisahkan perubahan hidup seorang gadis periang setelah dia menyadari punya kemampuan untuk mengetahui kematian seseorang lewat bayangannya di cermin.

8.Seurieus – BDG 19 OKT (Jomblo)

Banyak sekali film Indonesia yang mengangkat permasalahan yang dialami muda mudi di sekitar kita, salah satunya fenomena menjomblo yang sering dialami para remaja kebanyakan. Dan dalam film yang disutradrai oleh Hanung Bramantyo ini dikisahkan ragam jenis jomblo dari 4 orang dengan karakter yang berbeda. Menjadi salah satu film Indonesia favorit saya, film Jomblo didukung pula dengan soundtrack-soundtrack menarik yang dibawakan oleh Band Asal Bandung, Seurieus, dimana lagu berjudul Bdg 19 OKT menjadi satu diantaranya.

9. Peterpan – Langit Tak Mendengar (Alexandria)

Setelah kesuksesan album kedua mereka bertajuk Bintang Di Surga, band Peterpan semakin menancapkan popularitasnya dengan dipercayai mengisi soundtrack film Alexandria. Menjadi salah satu album soundtrack terlaris di Indonesia dengan penjualan mencapai 1 juta keping, materi album tersebut sebagian diambil dari karya-karya lama Peterpan dari album sebelumnya. Dengan menjadikan single “Tak Bisakah” sebagai lagu andalan, terdapat lagu-lagu lain juga yang layak disimak. Salah satunya “Langit Tak Mendengar”, sebuah lagu pop-rock yang cukup menghentak dengan balutan lirik yang begitu puitis.

10.Maliq & D’Essentials – Dia (Claudia/Jasmine)

Dengan mengusung musik pop-urban-jazz, tidaklah mudah bagi band asal Jakarta, Maliq & Essentials membuat saya tertarik untuk medengarkan musik mereka yang terbilang anti-mainstream tersebut. Namun, setelah sering melihat video klip musik Dia wara-wiri di Channel MTV. Saya pun akhirnya punya persepsi berbeda tentang musik mereka, ternyata Jazz tak selalu menjadi musik yang lambat dan terkesan berat. Lewat kejeniusan mereka menggubah irama, lagu romantis ini begitu terdengar asyik didengar dalam berbagai suasana. Lebih jauh lagi, lagu ini merupakan bagian dari soudtrack Claudia/Jasmine, sebuah film yang menurut saya menarik meski tak begitu istimewa.

Apa kalian punya juga soundtrack film Indonesia favorit kalian?

Iklan