Disini Ada Setan,Indofilm.pw

Walau masih mengundang pro kontra di tengah masyarakat lantaran adegannya yang terkadang tak masuk akal, kuranganya sisipan nilai moral, serta ditambah kemiripan cerita dengan drama luar negeri. Sinetron (sinema elektronik) sampai saat ini merupakan hiburan yang masih digandrungi mayoritas masyarakat Indonesia.

Dari era tayangnya yang hanya satu minggu sekali, hingga tayang setiap hari (stripping) seperti sekarang ini. Telah muncul ratusan judul sinetron yang menghiasi wajah pertelevisian Indonesia.

Ibarat sebuah paket lengkap, hadirnya sinetron juga disertai dengan rangkaian lagu hits yang menjadi soundtracknya.

Sebagai penikmat musik, saya juga cukup mengikuti beberapa lagu yang dijadikan soundtrack terutama yang muncul di era 2000an hingga beberapa tahun ke belakang. 

Meski tak semua sinetronnya rutin saya tonton. Namun, lagu-lagu ini begitu membekas dan penuh akan memori masa kecil.

Berikut beberapa diantaranya :

1.Utopia – Antara Ada Dan Tiada (Disini Ada Setan)

Tayang di channel SCTV pada tahun 2003 hingga 2005, Disini Ada Setan adalah sebuah sinetron drama-horror yang selalu berhasil membuat mimpi buruk bagi anak-anak di setiap senin malam. Dengan beragam jenis hantu yang muncul di setiap episode nya, sinetron ini diiringi pula dengan lagu yang cukup membuat merinding yakni Antara Ada dan Tiada milik band asal Bandung, Utopia. Bisikan lirih Pia di awal lagu terdengar kelam dan begitu lekat dengan kesan mistis. Meski liriknya sendiri adalah tentang cinta yang tak terbalas.

2.Drive – Bersama Bintang (Candy)

Dengan diproduseri oleh Piyu, Padi. Band pendatang baru Drive cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia pada tahun 2007an lewat single “Bersama Bintang”. Terlebih sejak single yang berasal dari album pertama mereka, yang bertajuk Esok Lebih Baik tersebut menjadi soundtrack sinetron drama garapan rumah produksi Sinemart, Candy yang cukup sukses secara rating. Tak hanya wara-wiri di TV saja, lagu yang menyuguhkan musik easy listening tersebut juga hampir diputar setiap saat di radio karena kepopulerannya.

3.Letto – Ruang Rindu (Intan)

Dibintangi oleh Naysilla Mirdad dan Glenn Alinskie di tahun 2006, sinetron Intan berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia lantaran kisah yang disajikan cukup menarik dan mengharu biru. Meski sempat diterpa isu plagiarisme terhadap drama korea selatan berjudul Be Strong Geum Soon. Nyatanya sinetron ini sanggup bertahan hingga 263 episode. Kepopuleran sinetronnya turut diikuti dengan soundtracknya. Lagu Ruang rindu milik Letto seketika menjadi hits dan digandrungi oleh kaula muda.

4.Seventeen Band Feat. Arie K. Untung – Jibaku (Inikah Rasanya)

Di sekitar tahun 2003an, selain Disini Ada Setan, Inikah Rasanya adalah salah satu sinetron SCTV yang wajib ditonton setiap senin malam. Dengan dibintangi aktor dan aktris muda dari Alyssa Soebandono, Gilbert Marciano, Nadia Vega, hingga Nia Ramadhani. Sinetron ini menyuguhkan kisah kepolosan remaja dalam menghadapi masa pubertas. Satu hal yang melekat dari sinetron ini adalah sebuah lagu milik band Seventeen, Jibaku yang dijadikan soundtrack dan diputar di bagian akhir. Setiap kali memutarnya, saya pun langsung selalu teringat aksi Nadia, Jason dan tokoh-tokoh lain di sinetron garapan Rapi Films tersebut.

5.Chrisye Feat. Peterpan – Menunggumu (Liontin)

Liontin merupakan pioner sinetron striping pertama di Indonesia. Jika sebelumnya kebanyakan sinetron tayang weekly (mingguan), tapi di sinetron yang dibintangi banyak nama dari Naysilla Mirdad, Nana Mirdad hingga Giovanni Y. Tobing ini, pola tayangnya berubah yakni setiap hari senin-sabtu. Tren ini diikuti oleh sinetron lain dan bertahan hingga sekarang. Sedikit mengingatkan, lagu milik Chrisye bersama Peterpan, Menunggu dipilih menjadi soundtrcknya. Lagu ini hampir menghiasi layar kaca RCTI setiap sore hari di tahun 2005-2006 lalu.

6.Project Pop – Ingatlah Hari Ini (Malam Pertama 2)

Di musim pertamanya, sinetron Malam pertama yang dibintangi oleh Marcella Zalianty menyuguhkan kisah pengalaman pertama beragam orang terkait kehidupannya, dari menyedihkan, kelam, hingga bahagia dan lebih menyasar penonton dewasa. Namun, di musim kedua sinetron ini berubah genre dari drama ke horror-komedi dengan menyajikan kisah mistis dan misteri dibalut dengan humor. Nuansa kocak dan menghibur lebih terasa, terlebih di musim ini Tamara Geraldine dan Indra bekti didapuk menjadi bintang utama. Setali tiga uang, nasib soundtracknya pun ikut diganti, jika semula “malam pertama” dari Rossa dijadikan soundtrack, di musim kedua lagu kocak “Ingatlah hari ini” dari grup vokal Project Pop dipilih menjadi soundtrack.

7.Desy Ratnasari – Hidayah (Hidayah)

Seperti industri lainnya, industri hiburan Indonesia juga diramaikan dengan berubahnya tren. Hal ini terjadi pada tren genre sinetron. Di awal milenium sinetron dengan genre drama hardcore, horror, komedi, serta drama keluarga sempat ramai di berbagai TV. Namun di kisaran tahun 2005 hingga 2006, tren sinetron religi cukup mendominasi. Rahasia Ilahi di TPI (sekarang MNCTV), Kuasa Ilahi di SCTV, Maha Kasih di RCTI, dan Hidayah di TransTV sebagai contohnya. Meski sedikit berlebihan dalam efek azabnya, namun sinetron tersebut kaya akan nilai moral, dimana akan selalu ada balasan bagi mereka yang berbuat kebatilan. Tak hanya itu, sentuhan religi semakin terasa dengan lagu-lagu yang dijadikan soundtracknya. Dan salah satu yang membekas bagi saya adalah kidung Hidayah yang dilantunkan oleh penyanyi/aktris senior Desy Ratnasari.

Mungkin kalian juga punya soundtrack sinetron yang berkesan,share di komentar ya!