Josh Groban – You Raise Me Up,Wikipedia

Mbah dukun milik Alam,Sakit Gigi milik Meggy Z,Kehilangan milik Rhoma Irama,Terlena milik Ikke Nurjanah dan deretan judul lagu dangdut lainnya sempat tersimpan jelas setiap bait liriknya di benak saya.Musik dangdut memang tak bisa lepas dari telinga orang Indonesia.Termasuk bagi generasi 90an seperti saya,yang semasa kecil belum mengenal dunia internet untuk mengupdate perkembangan musik internasional seperti sekarang.

Meski internet belum berkembang pesat seperti dewasa ini.Efek globalisasi sebenarnya sudah terasa sejak saya masih kecil.Sebagai pria kelahiran tahun 1994,di masa kecil saya, radio dan Televisi sudah menjadi media yang memudahkan masuknya budaya dari mancanegara ke tanah air,salah satunya musik.

Namun,karena dulu tak terlalu berminat pada musik berbahasa asing.Jadi hanya beberapa lagu saja yang begitu berkesan dan punya kenangan sendiri bagi saya.Berikut 5 diantaranya.

1.Las Ketchup – Asereje

Di tahun 2002 lalu,single milik grup vokal 4 bersaudara asal Spanyol,Las Ketchup ini berhasil meraih kepopuleran secara internasional hingga berhasil merajai ragam chart musik di dunia.Tanpa terkecuali di Indonesia,lagu yang khas dengan gerakan menyilangkan tangannya ini hampir setiap hari diputar di banyak radio dan musik videonya sering muncul di layar kaca.Meski beberapa sumber menyebutkan jika lirik lagu ini mengandung unsur satanis,namun tak bisa disangkal jika musik pop latin yang mengiringinya seakan mengajak pendengarnya untuk menari.Di tanah air sendiri lagu dengan perpaduan bahasa Spanyol dan Inggris ini sempat diplesetkan oleh band Wong Pitoe dengan judul “Dasar Rese”.

2.Ricky Martin – La Copa De La Vida

Piala Dunia 1998 sejatinya menjadi milik Perancis seutuhnya,setelah tim tuan rumah berhasil membobol gawang Tim Brazil 3 kali berturut-turut tanpa balas di partai final.Sebagai event sepakbola terbesar dan paling ditunggu jutaan manusia,hiruk pikuk kemeriahannya pun terasa hingga ke penjuru dunia.Termasuk di Indonesia,meski pada masa itu saya tak mengikuti karena saya masih piyik dan tak paham dengan dunia sepakbola.Namun,salah satu lagu resminya berjudul “La Copa De La Vida” sempat heboh di tempat tinggal saya.Hingga menjelang awal milenium,teman-teman saya di kala pagi setelah pulang belajar mengaji selalu menyanyikan bagian reff lagu yang dibawakan oleh Ricky Martin ini.Karena tak mengetahui seperti apa lirik sebenarnya,saya dan yang lain dengan percaya diri mengubah potongan “Do you really want it?” menjadi “Siwil bolet” disusul teriakan“Gol..Gol..Ale..Ale.Siwil bolet sendiri sebenarnya bahasa jawa untuk ubi.

3.Blue – All Rise

“Nananaana…nannnanna…nana..olrais..olrais”.Kira-kira hanya bagian lirik itulah yang dulu saya ingat dari tembang  milik boy band asal Inggris Raya,Blue ini.Lagu yang tak sengaja saya dengar di radio ini mempunyai musik yang asyik dengan irama yang mudah diingat oleh otak.Sempat bertahun-tahun mencari lagu ini karena terbius dengan melodi di awal lagu.Namun dulu saya tak ngeh dengan judul dan penyanyinya.Hingga akhirnya saya tahu ketika mendengarkan siaran Pro 2 RRI Cirebon,selesai lagu diputar penyiar memberitahu informasi mengenai lagu tersebut.Kebetulan acara tersebut memang sedang memutar hits-hits lama.

4.Josh Groban – You Raise Me Up

Sekitar tahun 2004an, di setiap sore ada sebuah reality show yang ditayangkan oleh Stasiun TV,SCTV berjudul Toloooong!!!!.Acara ini berkonsep social experiment dimana ada seorang yang sedang mengalami kesusahan mencoba berkeliling meminta bantuan dengan cara seperti menjual barang sedehana yang dijual dengan harga di atas harga pasar.Awalnya beragam penolakan sering diterima oleh si peminta.Namun tak jarang pula ada orang yang berbaik hati memberi bantuan walau keadaan mereka juga berasal dari kalangan yang tak mampu.Dan meski acara ini settingan,tetapi momen haru yang dibangun oleh kru,peminta pertolongan,dan pemberi pertolongan sukses mengaduk emosi penonton.Ditambah dengan petikan suara biola dari lagu You Raise Me Up milik Josh Groban di setiap klimaksnya.

5.F4 – Jue Bu Neng Shi Qu Ni

Sebelum negara Korea Selatan menyerang dengan boy band dan girl band nya seperti Super Junior,dan SNSD.Demam boyband di tanah air diawali oleh invasi boyband barat seperti Westlife dari Irlandia,Boyzone dari Inggris,Backstreet boys dan N’sync dari Amerika Serikat di era 90 an hingga era milenium lalu.Namun beranjak ke tahun 2002-2003 boyband asal Taiwan F4 (dibaca F-Shi) berhasil mencuri perhatian muda-mudi di Indonesia lewat penampilan mereka dalam drama berjudul Meteor Garden.Di seri kedua,soundtracknnya mereka sendiri yang membawakan.Lagu berjudul Jue Bu Neng Shi Qu Ni ini selalu diputar di bagian credit ketika drama selesai.Dengan perpaduan lirik bahasa Mandarin dan bahasa Inggris lagu ini menjadi salah satu lagu yang memorable di kepala.Meski tak sepenuhnya memahami maknanya. 

Tambahan

Sebelum kita disuguhi ragam drama India oleh stasiun ANTV seperti sekarang ini.Virus drama dari negeri hindustan sebenarnya telah meeabah sejak satu dekade silam lewat beragam film box office India yang tayang di TV swasta kita.Tak hanya menyuguhkan intrik percintaan,tarian dan soundtracknya juga menjadi daya tarik tersendiri dari film bollywood.Dan berikut beberapa soundtrack film India yang sempat menemani masa kecil saya.

Alka Yagnik & Jatin Lalit –Koi Mil Gaya

Alka Yagnik & Jatin Lalit – Kuch Kuch Hota Hai

Mohabbatein – Humko Humise Chura Lo 

Tujhe Dekha To Yeh Jaana Sanam

Nah,apa kalian juga punya lagu yang manjadi pengingat masa kecil kalian.Share ya.

Iklan