Project pop,elshinta.com

Mungkin sudah bosan dengan lagu bertemakan cinta yang itu-itu saja. Sebagai alternatif, tak ada salahnya mencoba mendengarkan 5 lagu berikut ini. Selain enak didengar, liriknya yang jenaka dan tak biasa dijamin bisa mengocok telur perut kita.

1.Wong Pitoe – Dasarese

Seperti yang sudah saya singgung di artikel 5 Lagu Yang Mewarnai Masa Kecil Saya, lagu ini merupakan versi plesetan dari single hits milik Las Ketchup, Asereje. Liriknya menggambarkan kesialan seseorang ketika mendapati makanan yang diinginkannya ternyata tak sesuai harapan. Hal ini dikarenakan ART (Asisten Rumah Tangga) yang diberi mandat untuk membeli sate ayam sebagai pengahapus rasa lapar ternyata punya masalah pendengaran. Sehingga yang dibeli justru pecel lele ,tahu,tempe ,bahkan kacang mede. Untung tak sampai beli obat cacing atau obat kuat ya.wkwkkk

Kutipan lirik

Dasarese’, ah bete

Mau beli sate malah dapat pecel lele

Gara-gara gue nyuruh-nyuruh si bibi

2.Project Pop – Metal Vs Dugem

Sudah tak terhitung berapa banyak hits jenaka yang telah dipopulerkan oleh grup vokal pop asal Bandung ini. Sebut saja Jangan ganggu ,Batal kawin ,Bukan superstar ,Dangdut is the music of my country ,Maramaramara ,serta Metal vs dugem ini.Tak hanya menyuguhkan dagelan, di Metal Vs Dugem mereka juga menunjukkan musikalitas mereka dengan mengkombinasikan dua musik dari dua genre berbeda, yakni metal dan dugem. Bertemunya pecinta metal dengan anggukannya, serta para anak dugem dengan gelengannya menimbulkan konflik konyol yang tak bisa dielakkan lagi. Musiknya sendiri mengingatkan kita kelainan Bipolar Disorder dimana ada fase perubahan mood (mood swing) yang begitu cepat.wkkkwkwk

Kutipan lirik

Sopo bilang kita takut,

Kepala kita memang paling batu

Anak metal ngangguk-ngangguk,

anak dugem ayo geleng-geleng

3.The Panas Dalam – Bluefilm

Punya nama lain The Pandal,band ini pertama kali saya kenal lewat penampilannya di acara Bukan Empat Mata Trans 7 beberapa tahun silam. Di acara talkshow yang dipandu Tukul Arwana tersebut mereka mendendangkan lagu hits mereka berjudul Rintihan Kuntilanak yang terdengar ngeri sekaligus lucu. Namun, mereka ternyata punya karya lain yang lebih heboh dan kocak. Salah satunya tembang berjudul Bluefilm ini, mereka sedikit menyentil kebiasaan pemuda masa kini yang hobi menononton film dewasa  dan mempraktekkannya bersama gebetan melampiaskan hasratnya dengan bermasturbasi ria. Wah..wah..menohok pokoknya.

Kutipan lirik

Nonton tiap hari

Keramas tiap hari

Barat India dan Cina

Gaya beda-beda

Jagalah adikmu

Di bawah perutmu

Muntah-muntah terus

Awas nanti kurus

4.Naif – Mobil Balap

Selain menciptakan lagu-lagu cinta yang melankolis dengan nuansa sendu dan galau. Band asal Jakarta yang terdiri dari David, Emil, Pepeng, dan Jarwo ini juga lihai menulis lagu-lagu dengan lirik yang nyentrik dan kocak. Salah satunya dalam lagu “Mobil Balap” ini, yang mengisahkan tertilangnya seorang pria akibat mengikuti balap liar dan tanpa sengaja menerobos lampu merah. Karena tidak adanya surat kendaraan yang lengkap,ia pun terpaksa harus berada di
dalam sumur tahanan. Lagu yang seyogyanya sekedar guyonan ini, sebenarnya punya pesan positif akan bahayanya balapan liar. Selain mengganggu ketertiban umum, nyawa dan kebebasan kita bisa jadi taruhan.

Kutipan lirik

Akhirnya ku menabrak pohon yang melintang

Tolong dong pak… Tolong dong pak, jangan ditilang

SIM pun tak ada STNK entah ke mana

Dan hingga kini ku berada di tahanan

5.PMR – Malam Jum’at Kliwon

Selain malam minggu yang keramat bagi para jones, di Indonesia ada satu malam yang turut dikeramatkan bagi semua orang. Malam jumat Kliwon tepatnya, di malam ini beredar mitos jiko komplotan banci taman lawang setan bergentayangan untuk mencari wifi gratis  menghantui manusia. Fenomena ini diangkat oleh Johny Iskandar bersama grup orkesnya PMR dalam tembang Malam Jum’at Kliwon. Di dalam lagu ini dikisahakan sekelompok orang yang tak sengaja pulang lewat pemakaman umum dan bertemu dengan salah satu sosok termahsyur dari dunia hantu di Indonesia, yakni Kuntilanak. Namun tak disuguhkan dengan nuansa klenik dan mistis. Lagu ini justru disuguhkan dengan nuansa ringan dan apa adanya.

Kutipan lirik

Pada malam Jumat Kliwon

Aku pulang lewat kuburan

Aku bertemu perempuan

Duduk rileks di batu nisan

Apa kalian juga punya rekomendasi lain. Share ya.

Iklan