Dokumentasi Pribadi

Sebuah tradisi yang sudah dilakukan sejak lama.  Di malam resepsi sepasang pengantin, setiap pemuda yang masih melajang ataupun sudah menikah akan berkumpul menemani pengantin pria ke tempat mempelai wanita atau dalam istilah jawanya, (Mbatiri penganten).

Bukan menemani mereka mengabiskan malam pertama di tempat peraduan lho ya. Di tempat mempelai wanita, pasangan pria justru akan menghabiskan malamnya dengan rangkaian permainan yang mudah membunuh waktu, salah satunya bermain domino, catur, atau kartu remi bersama mereka yang hadir menemani.

Diawali dengan mempelai pria yang berangkat terlebih dahulu ke kediaman mempelai wanita. Datang bersama rombongan baik perwakilan keluarga, rekan, hingga sahabat. Mereka juga membawa seserahan berupa alat rumah tangga, atau hewan kambing sebagai simbol pemberian suami kepada istri. Proses ini biasa di sebut “jujug”. Di dalam rumah sang mempelai wanita, kedua sejoli melakukan rangkaian prosesi foto, belah tumpeng, sungkeman, dan pergantian busana. Bagi yang belum melakukan akad di KUA, biasanya mereka mengundang penghulu di hari puncak resepsinya ini.

Setelah semua prosesi selesai, giliran kedua pasangan beranjak ke kediaman pria dengan membawa alat rumah tangga yang disiapkan dari pihak keluarga si wanita. Beragam prosesi adat yang biasanya juga dilakukan di kediaman wanita sebelumnya juga dilakukan lagi. Dari belah tumpeng dan panggang, hingga tumplek ponjen (kedua pasangan berebut uang yang sudah di sebar di atas beras), serta tak lupa foto bersama rekan, sahabat, dan keluarga. Rangkaian kegiatan ini biasa disebut “kirab”.

Jika kirab selesai, rombongan biasanya akan bergegas kembali ke rumah mempelai wanita. Dan dimuailah ragam permainan sebagai teman begadang hingga menjelang pagi. Atau orang jawa menyebutnya lek-lekan, berasal dari kata “melek” yang punya makna terjaga.

Jangan lupa selfie

Catur raksasa teman begadang

Dan sudah beberapa kali di bulan September ini, saya turut pula menemani pengantin. Karena kebetulan mereka merupakam salah satu keluarga, serta sahabat saya. Menyenangkan juga menghabiskan malam bersama banyak teman. Walau hanya sekedar bermain permainan sederhana. Tetapi nilai kebersamaannya terasa sekali.

Bagaimana tradisi malam pengantin di daerah kalian?share juga ya.

Iklan