Senin,6 November 2017 sekitar jam 10 pagi,ada seorang konsumen datang ke toko.Dia seorang lelaki paruh baya dengan dandanan yang cukup rapi.Dipakailah baju batik berwarna kuning,serta celana hitam.Di atas kepalanya tak lupa ia kenakan topi sebagai pelengkap penampilannya.
Dengan berbicara menggunakan bahasa Indonesia,dia berniat untuk membeli pulsa.Tanpa perlu lama,saya pun melayani permintaannya.Sembari memencet tombol hape dan melakukan transaksi,saya mendapatkan beberapa informasi dari apa yang dia ucapkan.
Dia berujar bahwa dia berasal dari Desa Sawangan,desa yang terletak tak cukup jauh dari Desa Igirklanceng.Hanya saja,untuk mencapai desa tesebut kita harus melewati hutan dan jalan yang cukup terjal.
Mengingat berstatus sebagai desa yang cukup tertinggal,saya sempat heran ketika pria ini berbicara menggunakan bahasa Indonesia dengan cukup baik,tak seperti kebanyakan warganya ,yang logat bicara bahasa jawanya terdengar medok dan unik.Namun saya coba berfikir positif,mungkin dia merupakan pria perantauan yang menetap di desa tersebut.
Setelah transaksi pulsa selesai,dia mengajukan pertanyaan kepada saya,apakah di toko tempat saya bekerja menyediakan pensil dengan stok yang banyak.Tetapi saya hanya bisa mengatakan bahwa di toko saya tak menyediakan stok yang terlalu banyak.Karena barang hampir dikirim setiap minggu,jadi kami mensuplai seperlunya saja.
Seolah tak percaya dengan keterangan yang saya berikan.Dia justru memesan 4 gros pensil 2B dengan merek Staedler dan Faber Castle.Dia bilang jika dia membutuhkannya untuk dikirimkan ke 4 sekolah di esok harinya.Bahkan dia tak segan meminta nomor saya,bilamana barang yang dia minta bisa tersedia di hari itu.Anehnya dia juga berujar bahwa hendak pergi ke kota untuk menjenguk orang sakit.Sebenarnya bisa saja dia membeli pensil nya di kota,namun dia punya alasan lain,yakni dia tak mau repot membawanya jauh-jauh.
Berusaha tak mengecewakan pelanggan,saya pun coba mengiyakan apa yang dia mau.Walau di hati saya terbersit keraguan,mengingat barang yang dia pesan cukup banyak dan bisa membuat pengeluaran yang besar di hari itu.Padahal saya harus berhemat anggaran,karena kunjungan salesman rokok yang kini datang setiap minggu.
Tetapi selang beberapa waktu kemudian,kebetulan sekali ada salesman alat serba-serbi yang datang berkunjung untuk mengirimkan lem yang saya pesan di beberapa hari sebelumnya.Mereka ternyata juga membawa alat tulis,termasuk pensil.
4 gros pensil pun akhirnya saya beli dengan menggunakan uang pendapatan dari pagi hingga menjelang siang,dan untuk kekurangannya saya memakai uang futsal dan uang pulsa,sebelum saya kembalikan lagi di malam hari nya.Total yang saya bayarkan sekitar Rp.1.700.000 an.Angka ini bisa dibilang besar mengingat hanya sekedar untuk pembelian satu macam alat tulis.
Sekitar pukul 11 siang,pria tadi mengkontak nomor saya,diberitahukan padanya jika barang yang dia minta sudah tersedia.Dan Pukul 3 sore nanti,dia hendak mengambilnya.Kini yang perlu saya lakukan hanyalah menuliskan nota untuk barang tersebut lalu menunggu.
Hingga pukul setengah 4,setelah rekan saya juga sudah pulang.Tak kunjung juga pria tadi melihatkan batang hidungnya.Nomor yang tadi dia pakai juga susah sekali dihubungi.Pikiran saya pun mulai memikirkan hal buruk yang mungkin sedang terjadi.Bisa saja pria tadi memang berniat mempermainkan saya,selaku pelayan toko atau justru punya niat lain.
Hingga hari ini,belum juga ada kabar menyangkut kapan diambilnya barang yang sudah dia order.Kini saya hanya bisa pasrah dan berpikir lebih jernih.Mungkin pria tadi memang berhalangan untuk mengambil.
Kebetulan barang yang dia order juga bukan barang yang punya masa kadaluwarsa.Jadi,saya masih bisa menyimpannya untuk waktu yang lama,jika barangnya nanti tak bisa dikembalikan.
Namun peristiwa ini sungguh membuat saya harus lebih waspada dan berhati-hati.Terutama dengan pelanggan yang tak saya kenal dengan baik.
Duh, sabar ya. Aku turut prihatin. Jadiin pelajaran aja, lain kali klo ada org yg niat order banyak mending suruh dia kasih dp dlu aja sbg tanda jadi. Soalnya 1,7jt jg lumayanlah, klo beli bakso bisa kebeli gerobak dan abang2nya. Tapi semoga aja si bapak itu dateng lagi nepatin janjinya, amien.
SukaDisukai oleh 2 orang
Ya mba..harusnya memang begitu sih.Kasih dp dulu biar lebih menyakinkan.
Wah,buat traktir bakso sekelurahan juga cukup tuh..hahhaa
Aamiin..semoga sih dateng lagi.
SukaSuka
Iya, mas Jalil. Klau org asing mah jngan lkas percaya. Sy saja dg yg udah kenal hrus ttp naruh was2, aplgi yg baru diknal. Lagian, sy gak suka dg org yg gak tepat janji, apapun alasannya, setidaknya klau ybs beritikad baik bs dia telepon atau sms.
Uang Rp 1.700.000 mah gak sedikit mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas.bener2 pembeljaran deh.lain kali lebih waspada dan selektif.Saya juga kurang suka sama orang yang kayak gitu..ya harusnya ada pemberitahuan mau diambil apa tidak.
Ya mas,terhitung besar.huft.
SukaSuka
Sy ga bs bntu mas, maaf, cuma bs prihatin
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhee..gapapa mas.makasih ya dah mampir dan berkomentar.
SukaSuka
Sama2 mas
SukaSuka
Ikut prihatin mas Djalil, semoga pria tadi segera datang, atau kalau tidak barangnya tetap bisa mas jual sehingga tidak rugi. Jika rugi pun semoga mendapat ganti yang lebih besar dan berkah mas meski mungkin dari jalan yang berbeda. Semangat selalu mas.!
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mba,semoga nanti bisa dikembalikan ke salesmannya atau diambil ama bapaknya tadi,walau lama.Saya juga masih bisa menjualnya sih,meski memang mutar jadi uangnya lama.
Aamiin mba,semoga jadi berkah buat toko tempat saya kerja.Karena kebetulan bukan punya saya sendiri,saya hanya menjalankan kepercayaan.
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiiin ….
SukaDisukai oleh 1 orang
Maksih doanya.. 🙏🙏🙏
SukaDisukai oleh 1 orang
sama-sama mas jalil
SukaSuka
Kadang memang ada yg seperti itu tidak mengambil brg yg sudah d pesan atau ngebatalin pesanan mendadak. Bagusnya dimintai DP mas kalau buat barg yg perlu pemesanan lg.
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mas,kalo kasih konfirmasi mau batalin sih gapapa.Ini gak ada kbar sdikitpun.
Ya,lain kali harus gitu sih mas..makasih ya dah mampir.
SukaSuka
Kejadian seperti ini jadi pengalaman untuk lebih hati-hati. Tetap semangat ✊ 😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mas,ambil pembelajarannya aja.makasih ya. 😀😀
SukaDisukai oleh 1 orang
wahduh.. semoga ada yang butuh dan kejual lagi mas pensilnya, berarti DP 1/2 itu saat ini wajib yah… heran ada aja yg iseng kek gitu
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mba..in sya allah masih bisa kejual sih.
Bner..harusnya saya minta dp dulu ya.
Gak tau nih orangnya gak ada kabar .huft
SukaSuka
Sabar ya Mas Abdul,mungkin si bapak itu cuma pengen ngerjain doang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mba..bisa jadi seperti itu.
SukaSuka
Saya dah pengalaman yang seperti itu. Susahnya saya buah-buahan yang punya masa kadaluarsa. Nilainya 300 ribuan klo nggak salah. Sejak saat itu klo mo nrima orderan mesti ada dpnya dulu biar bisa tenang dan nggak was-was. Soalnya klo buah dan nggak diambil bisa busuk sementara kita nunggu orang yg bersangkutan muncul. 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah.itu lebih kurang ajar sih mas.Tau padahal buah cepet busuk,giliran dah order gak diambil..ya,emang bagusnya hrus bayar dp dulu si ya..
SukaDisukai oleh 1 orang
Sabar mas… Semoga kejadian ini kita bisa lebih hati-hati dengan customer kita…
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya makasih supportnya.maaf nih mas saya cuman bisa like artikel mas..soalnya pas klik komen selalu mental..tpi ntar saya coba buka lewat browser.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hehehee. Iya mas. Harus sabar… Saya juga pernah seperti itu. Rasa memang luar biasa nyesek saat digituin…
Oh iya mas gpp tenang saja. Yang penting kita sama-sama belajar…
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya..nyesek banget.Tapi ya ambil pelajarannya aja sih.
Sip mas..
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas yang sabar.,,
SukaSuka
Sebenarnya, semalam aku sempat lihat postingan ini. Namun, keburu tidur.
Aku kirain bapaknya bawa kabur barang dagangan 😂😂
Alhamdulilah kalau baranngnya masih berada di tempat.
Aku juga punya beberapa kejadian saat jaga toko, mungkin nanti bisa aku post hihi.
Uang pulsanya bayar gak?
Dan, kakak bisnis ATK, ya? Grosir, kah? 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya nih..Alhamdulillah barangnya sih belum dibawa..walau agak lama muternya.
Ya mba..ntar ditulis aja.buat sharing.hhee
Uang pulsanya sih bayar.
SukaSuka
Iyaaa. Bener, barang mati macetin modal. Huhu
SukaSuka