boomsbeat.com

Entah karena jam tidur saya yang tidak teratur, berkat kebiasaaan begadang dan bangun terlalu siang, atau karena kurangnya aktifitas fisik yang saya lakukan di setiap harinya.

Setelah perut terisi di siang hari, bukan rasa kenyang saja yang dapati. Tetapi juga rasa lesu dan letih, hingga muncul rasa ingin tidur. Jika dibiasakan tentu ini bisa menggangu produktifitas saya, sekaligus menumbuhkan rasa malas.

Tapi ada beberapa cara yang sering saya lakukan untuk melawan rasa kantuk ini.

1.Minum Kopi Atau Minuman Energi

https://intermountainhealthcare.org

Kopi memang sudah digunakan oleh banyak orang sebagai teman begadang. Dikutip dari dokter.id, Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopilah yang membuat rasa kantuk menghilang. Kafein bekerja dengan cara menstimulasi sistem metabolisme dan sistem saraf pusat tubuh Anda sehingga kita pun merasa lebih bertenaga, tidak mengantuk, dan meningkatkan konsentrasi. Karena saya bukan penggemar berat kopi, saya pun hanya sesekali saja menyeduhnya. Itupun jika rasa kantuk benar-benar sudah menyerang dengan dahsyat. Sebagai alternatif saya kadang meminum minuman energi sebagai penambah tenaga. Saya punya pilihan minuman murah meriah bermerk Power F. Meski kadang tak sepenuhnya membantu, dua jenis minuman ini memang bisa membuat mata lebih segar dan kembali melek.

2.Menyibukkan Diri

https://productiveteams.io

Rasa kantuk kadang semakin menjadi-jadi lantaran minimnya gerak pada tubuh, terlebih kala di toko sedang tidak ada pelanggan. Untuk itu kadang saya menyempatkan mencari kesibukkan agar rasa kantuk hilang. Salah satunya memutar musik yang cukup upbeat agar semangat datang kembali, melakukan riset serta membuat kerangka artikel di blog, atau melanjutkan pekerjaan lain yang masih tertunda, menata barang misalnya. Berjalan-jalan kecil di sekitar tempat kerja juga bisa menjadi salah satu pengalih rasa kantuk.

3.Berbincang

http://clipart-library.com

Meski tumbuh sebagai orang pendiam, tak ada salahnya jika sesekali saya mencoba mengajak berbincang baik rekan ataupun teman yang kebetulan nongkrong di toko. Dengan membicarakan hal yang saya sukai, sedikit demi sedikit rasa kantuk juga bisa sirna. Alih-alih bengong karena rasa kantuk yang mendera, dengan mengobrol saya bisa melupakan rasa kantuk. Dengan berbincang pula, saya akan mendapat wawasan atau informasi baru karena bisa menjadi sarana untuk bertukar pikiran.

4.Tidur Siang

http://www.personal.psu.edu

Cara ini biasanya saya lakukan jika ketiga cara di atas tak juga berhasil. Daripada memaksa diri untuk terus terjaga, saya kadang merasa lebih baik beristirahat dengan tidur siang. Tetapi dengan syarat, saya tak boleh tidur terlalu lama atau akan mengidap insomnia di malam harinya.

Apa kalian punya cara lain untuk menghilangkan rasa kantuk di kala siang?

Share ya!