Setelah melihat beberapa blogger menulis topik ini, saya juga jadi tertarik untuk menulisnya. Lebih lagi tamparan semangat dari Mbak Vera, yang membuat saya tertantang. hheee

Setiap orang pasti punya pekerjaan idaman. Ada yang beruntung karena dengan usaha dan doa mereka, cita-cita mereka bisa terwujud. Beberapa diantaranya harus cukup bersyukur, walau apa yang kita idamkan tak bisa pula diraih. Setidaknya kita pernah punya kesempatan untuk memimpikannya.

Saya sendiri punya banyak cita-cita yang belum dan tak bisa saya raih. Berikut 10 diantaranya.

1.Seniman Grafis

Hasrat ini muncul ketika saya sedang gemar-gemarnya bermain dengan software Photoshop di laptop saya. Mengedit gambar seolah menjadi media terbaik untuk menuangkan imajinasi di kepala. Lebih lagi jika karya kita bisa menjadi sebuah masterpiece dan dipamerkan di acara besar. Mungkin sudah banyak seniman grafis yang fokus di usaha percetakan baik undangan ,sablon, dan lainnya. Namun,bukan pekerjaan seperti ini yang saya maksud, melainkan sekedar seniman grafis yang dikontrak perusahaan besar dan menjadi desainer untuk brand terkenal.

2.Guru

Melihat salah seorang guru saya di masa SD, yang begitu menyenangkan dalam mengajar. Hal ini mengilhami saya agar kelak saya bisa menjadi sosok pendidik seperti beliau. Dengan menjadi guru, ilmu dan pengalaman yang telah kita raih dari sekolah dasar hingga jenjang perguruan tinggi bisa terus mengalir. Apa guna ilmu jika kita tak mengamalkannya? Pikir saya kala itu.Namun, dengan berjalannya waktu. Angan ini juga mulai tak menemukan arah, terutama ketika saya mulai sadar jika menjadi guru tak semudah itu. Selain perlu menguasai materi dan menyampaikannya dengan baik, seorang guru juga punya beban moral dimana mengharuskannya untuk menjaga setiap tindak tanduknya, agar bisa diteladani oleh siswanya.

3.News Anchor/Pembaca Berita

Ketika masih kecil, saya dan cucu-cucu embah yang lain gemar sekali berkumpul di rumah embah guna menonton TV, yang kala itu masih berlayar hitam-putih. Dengan tidak adanya remote, yang membut ribet untuk mengganti channel. Jadi tak banyak pilihan channel yang bisa kami tonton. Hingga acara berita pun terpaksa kami saksikan. Padahal, bagi anak-anak seusia kami acara tersebut bukanlah acara yang seru, jika dibandingkan kartun atau acara lain. Tapi bagaimanapun, ada hal yang menarik dari tontonan tersebut, yang tak lain adalah sosok para news anchor/pembaca beritanya. Mereka adalah wanita/pria dengan setelan rapi yang selalu tampil percaya diri, serta lugas dalam menyampaikan berita. Rasanya menyenangkan jika saya bisa punya profesi seperti itu. Walau kemampuan komunikasi saya sampai sekarang tidaklah menunjang.

4.Pramugara

Saya sendiri sebenarnya adalah seorang pengidap akrofobia alias orang takut terhadap ketinggian. Tetapi di sisi lain, saya adalah orang yang ingin bisa keliling dunia. Dengan menjadi bagian awak kabin pesawat atau pramugara, tentu keinginan ini bisa terwujud. Meski resikonya cukup tinggi, tapi saya dengar gajinya juga  cukup menjanjikan.

5.Tour Guide

Ini juga profesi yang memungkinkan kerja sambil jalan-jalan. Syarat utamanya adalah kemampuan komunikasi yang baik di samping wawasan tentunya. Saya sendiri ingin sekali jadi tour guide di tempat wisata yang dikunjungi oleh banyak turis luar negeri. Dengan menjadi pemandu dan intensnya berkomunikasi dengan mereka, tentu skill bahasa Inggris semakin baik. Hal ini juga memungkinkan saya sedikit tahu budaya dari ragam negara.

6.Penerjemah

Lebih spesifik lagi, penerjemah disini adalah penerjemah subtitle film. Semasa SMP hingga SMA menonton film barat di TV adalah hobi yang sering saya geluti. Walau sempat kesulitan karena harus membagi konsentrasi antara fokus kepada adegan dan membaca terjemahan dialognya.Namun, hal ini justru menjadi tantangan tersendiri. Kebetulan sekali saya memang punya passion dalam bahasa Inggris. Jadi hitung-hitung belajar sembari nonton. Melihat terjemahan dialog yang begitu runtut dan tertata, saya pun punya niatan untuk menjadi penerjemah atau orang yang mahir dalam berbahasa Inggris, karena skill ini bisa berguna bagi banyak orang.

7.Psikolog

Ada masa dimana saya bertanya akan jatidiri saya sebenarnya, termasuk potensi apa yang harus saya kembangkan. Dengan bantuan internet, saya temukan beragam tes kepribadian yang didasarkan dari ilmu psikologi. Lewat ilmu ini pula, kita bisa mengenali ragam kepribadian manusia yang begitu kompleks, termasuk kepribadian kita sendiri.Saya sempat berandai jika saya bisa kuliah, saya akan mengambil jurusan psikologi, karena mungkin saya akan lebih bisa mengenali kelebihan serta kekurangan dalam diri saya. Selain itu, dengan menjadi psikolog saya bisa membantu orang lain. Karena saya bisa menjadi pendengar serta tempat berbagi solusi untuk mereka yang sedang butuh bantuan.

8.Duta Besar

Mungkin karena pengaruh mempelajari bahasa Inggris yang digunakan pula sebagai bahasa Internasional. Selain ingin mahir menggunakannya. Saya juga berhasrat mempelajari ragam kebudayaan dari berbagai negara (hampir seperti oin 5). Dan menjadi Duta Besar mungkin bisa menjadi solusi. Saya membayangkan jika saya ditempatkan di salah satu negara di Eropa, yang dikenal bersih dan tertata.Meski masyarakatnya dikenal dingin dan cuek, tetapi pasti ada sisi lain yang menarik untuk dikulik dari budaya masyarakatnya.Namun, menjadi Dubes rupanya bukanlah perkara gampang. Selain dituntut menguasai bahasa Inggris,dan beberapa bahasa lain. Seorang Dubes juga punya tanggung jawab terhadap urusan Warga Negara Indonesia (WNI) di negara yang kita tempati.

9.Penyiar Radio / VJ

Dua pekerjaan ini sebenarnya punya perbedaan, penyiar bekerja di Radio dan VJ di Televisi. Namun, dua profesi ini sama-sama punya hubungan dengan musik. Khusus penyiar mereka identik dengan membaca permintaan lagu dan tangga lagu di radio, sedangkan Video Jockey atau VJ erat kaitannya dengan presenter acara musik di channel MTV, yang di Indonesia kini sudah tak ada. Mengingat saya yang punya ketertarikan dengan dunia musik. Saya pun sempat berandai untuk menekuni salah satu dari profesi tersebut. Sebagai orang kampung pekerjaan ini memang tergolong muluk-muluk, selain wawasan musik saya yang tak begitu luas. Kemampuan komunikasi juga bisa menjadi batu sandungan. Untuk itu, saya lampiaskan keinginan ini lewat menulis di blog ini. Tulisannya memang belum sempurna, tetapi itu sudah cukup membuat saya bahagia.

10.Dubber 

Di Indonesia sendiri, mungkin profesi ini bukanlah profesi yang begitu diperhitungkan. Karena tak selalu drama / serial asing yang ditayangkan disini membutuhkannya. Namun bagi saya sendiri, menjadi penyulih suara atau dubber adalah hal yang menarik. Selain dituntut harus bisa mengeluarkan suara dengan ragam versi, dari wawancara dubber di sebuah talkshow Televisi disebutkan minimal 3 karakter suara. Seorang dubber juga diharuskan menjiwai karakter yang dia lakoni tak ubahnya seorang aktor. Tak peduli jika karakter tersebut lebih muda atau lebih tua.

Yang ini mah cucrol sih…Gak wajib dibaca.

11.Petani

Pekerjaan ini mungkin yang paling realistis diantara yang lain. Saya menargertkan untuk bekerja di tempat ini hingga tahun depan. Dan selepasnya, saya berniat terjun ke dunia pertanian. Saya memang tergolong orang “kaper”, bahasa jawa untuk orang yang tak terlalu kuat secara fisik dan cenderung pemalas. Namun dengan status anak tunggal dan orang tua yang mulai sepuh, saya tak berniat mencari pekerjaan yang jauh dari kampung. Dengan lahan milik orang tua yang tak begitu luas, saya berharap bisa mejemput rejeki saya di sini. Sembari mencari modal untuk usaha lain. Meski saya tidak punya pengalaman, tetapi saya masih punya niatan untuk belajar.

Nah, apa kalian punya pekerjan idaman yang belum kesampaian. Share juga ya!

Iklan