Mengutip dari tempo.co, dengan adanya siklon tropis yang tumbuh sangat dekat dengan pesisir selatan Pulau Jawa dengan nama “Cempaka” beberapa hari lalu. Hal ini memicu munculnya cuaca ekstrim di beberapa wilayah Indonesia, meliputi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Hari Rabu dan Kamis kemarin, kabut menutupi beberapa desa di kawasan kecamatan Sirampog. Termasuk desa tempat tinggal saya, Desa Igirklanceng. Di hari sebelumnya padahal cuaca tergolong cerah, adapun hujan hanya mengguyur di kala sore hingga malam saja. Dan mungkin ini dampak dari siklon tropis tadi.
Sejak pagi hari, sinar matahari sulit sekali menembus pekatnya kabut. Tak hanya itu, angin besar turut berhembus menghempas gerimis yang mengucur dari langit. Dari dalam ruang kerja, saya turut merasa kedinginan karena angin bercampur kabut yang cukup kencang berhasil menerobos masuk. Sedangkan pintu terpaksa dibuka sebagian, agar pelanggan tetap bisa masuk.
Di luar terlihat para petani berjuang melawan dingin demi menyelesaikan pekerjaan mereka. Kebetulan di hari itu, mereka harus memanen tanaman kentang. Jadi, seperti apapun cuacanya harus tetap dilanjutkan.
Hari itu siang bagai ditelan kegelapan, semua seolah terlihat rapat tanpa ruang yang bisa terlihat. Jarak pandang pun menyempit hanya sekian meter, yang membuat pengendara harus berhati-hati.
Saya bersama rekan juga merasakan dampak dari cuaca buruk ini, karena secara langsung toko mendadak menjadi sepi pengunjung. Ini karena orang-orang malas untuk keluar rumah. Padahal di hari-hari menjelang akhir pekan, sebisa mungkin kami harus mendapatkan omset yang cukup untuk pembelanjaan rokok di hari sabtu.
Tapi Alhamdulillah, situasi seperti ini tak bertahan lama. Hari Jum’at kabut sudah mulai menghilang, meski tak seterik di musim panas. Namun, setidaknya tidak ada lagi kabut tebal yang menghalangi pandangan.
Apa hal serupa kemarin terjadi di daerah kalian?
Sumber
https://nasional.tempo.co/read/1037610/bmkg-ada-siklon-tropis-cempaka-waspadai-cuaca-ekstrem
Ngeri ya mas. Kmren hari kamis di rumah angin kenceng banget, untung kagak disertai hujan tambah ngeri
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, untung gak dsertai hujan tuh.. serem emang
SukaDisukai oleh 1 orang
seremm bangettt….
SukaSuka
Akhir tahun gini, biasanya kami udah ketar ketir takut banjir. Tapi cuaca di Palembang baguuus banget, alhamdulillah. Sayang yang Jawa yang kena dampaknya 😦
SukaDisukai oleh 1 orang
Tapi alhamdulillah mas, cuaca ekstrimnya dah berlalu. Tiga hari ini malah terang benderang kaya musim kemarau.
SukaDisukai oleh 1 orang
kalau di daerahku hujan tapi tdk ekstrem, hr ini malah panas banget meskipun siang hari sempat gerimis
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh gitu ya mba.. syukur lah. Disni juga dah membaik, tiga hari ini malah cerah terus.
SukaDisukai oleh 1 orang
Alhamdulillah
SukaSuka
Di daerah saya masih aman mas djalil. Nggak ada yg aneh2. Tapi ngomong2 ngeliat fotonya kok bisa sampe gitu ya kabutnya? Tebal sekali. 😀
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah, syukurlah mas.
Ya mas, emang kemarin pekat banget kabutnya. Untung sekarang dah normal lagi cuacanya.
SukaSuka
Ngeri x ya kak,, harus waspada itu😊
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya nih mba, untung udah pulih.
SukaSuka
Alhamdulillah kalau uda pulih kak😊😊
SukaSuka