Bikin pake picsay pro

Siapa sih yang tidak ingin bahagia? Semua orang tentu ingin merasakannya. Siang hingga berganti malam, kita menjalani seluk-beluk hidup ini juga untuk mencari apa yang namanya kebahagiaan. #SokBanget

Tapi makna kebahagiaan bagi setiap orang tentunya berbeda, ada yang mengartikannya dalam bentuk materi, ada pula yang mengartikan dalam bentuk cinta, pekerjaan yang ideal, rumah idaman, dan banyak lainnya.

Tapi saya juga punya standar kebahagian sendiri. Meski tak dipungkiri, jika materi adalah salah satu sumber kebahagiaan secara umum. Setidaknya hal sederhana berikut bisa membuat saya bahagia.

1. Ketika Karya Saya Dihargai

Sudah jadi kodrat manusia untuk selalu mendambakan pengakuan dan pujian dari orang lain. Saya sendiri pun tak memungkirinya. Ada rasa bangga tersendiri ketika seseorang mengapresiasi karya atau tindakan kita. Tapi tak muluk-muluk, kini saya justru merasa bahagia ketika mendapat apresiasi dari rekan sesama blogger di setiap tulisan saya di blog abal-abal ini. Meski tak semua meninggalkan jejak berupa likes ataupun komentar, tapi saya sangat berterima kasih karena mereka telah menyisihkan waktu untuk sekedar singgah. Berkat mereka pula saya termotivasi untuk terus berkarya dengan rangkaian artikel ngaco saya ini.

2. Orang Lain Mengingat Hal Tak Penting Tentang Kita

Sebagai orang yang biasa saja, dan tak punya banyak keistimewaan. Sudah barang pasti orang akan mudah lupa dengan saya. Lebih lagi karakter saya yang cenderung cupu dan kurang supel. Hingga jarang orang yang akan terkesan. Namun secara tak sadar, tetap saja ada orang yang memperhatikan detail tentang saya. Hingga saya kadang heran ada orang yang masih ingat makanan favorit saya, mata pelajaran yang dulu saya sukai, nama mantan, atau justru musik favorit saya. Karena tak semua orang sudi mengingat hal tak penting tersebut. Jadi saya merasa senang untuk itu.

3. Melihat Kedua Orang Tua Bercanda

Tak berniat menjelek-jelekan orang tua sih. Ayah dan ibu saya sebenarnya punya kepribadian yang samgat bertolak belakang. Ayah lebih mirip saya, yang cenderung pendiam. Sedangkan Ibu tergolong cerewet dan cukup bawel. Dalam keseharian, komunikasi keluarga juga kebanyakan didominasi oleh Ibu. Jika saya di rumah, saya dan Ayah seringnya jadi pendengar sambil sesekali terlibat. Tapi hal yang menurut saya menarik, yakni ketika melihat mereka tertawa bersama karena , humor ringan atau saling menjelekkan satu sama lain. Di sinilah sisi romantis mereka justru terlihat.

4. Bangun Lebih Pagi

Ketika saya berhasil bangun lebih pagi dari hari biasanya, rasanya itu seperti telah mengalakahkan jutaan iblis yang bersayap di bawah selimut. Ada rasa haru dan bangga pokoknya, karena berhasil bangun lebih awal. Eiit lebay. Saat berhasil bangun pagi, saya juga mendapat kesempatan untuk menikmati hembusan angin pagi dan aroma basahnya. Tentu hal ini tak bisa saya jumpai di jika bangun kesiangan.

5. Bebas Melakukan Hobi

Sebagai pria kuper, saya tak punya banyak hobi yang saya gandrungi. Selain mendengarkan musik, hobi cemen saya pun tak berkutat jauh dari yang namanya internet. Untuk beberapa bulan ini, kebetulan saya sedang sibuk melatih kemampuan menulis lewat blog ini. Setelah sebelumnya menjadi pelakon drama di media sosial. Dan Alhamdulillah, di pekerjaan yang saya jalani sekarang ini. Hobi tersebut bisa saya tekuni, walau sesekali harus mencuri-curi waktu.

Ah, jika saya pandai bersyukur. Sebenarnya masih banyak hal sederhana yang bisa jadi acuan kebahagiaan saya. Karena bahagia itu konon hanya sebuah pilihan.

Tulisan ini mungkin teramat jelek, jadi saya sangat berterima kasih bagi siapa saja yang sempat membacanya.

Apa kalian juga panya hal kecil yang membuat kalian bahagia? Share juga.

Iklan