Statistik blog saya

Akhir tahun 2017 rupanya menjadi penutup yang manis, khususnya bagi blog saya. Karena di bulan Desember kemarin, blog ini mendapat kunjungan tertinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Bahagia? Tentu saja hal ini saya rasakan. Setelah butuh berhari-hari untuk riset sana-sini dan merangkumnya menjadi tulisan. Akhirnya tulisan saya menemukan juga pembacanya.

Tapi, bukan hanya rasa senang saja yang hinggap dalam diri saya. Rasa ingin terus tahu perkembangan statistik juga ikut tumbuh. Dalam kata lain, saya merasa kecanduan untuk mengecek statistik hampir di setiap waktu. Hingga cukup parah, saya mengeceknya hampir tiap jam kala pekerjaan saya tak sibuk. Tentu ini sangat membuang waktu dan justru hanya meningkatkan stress.

Mungkin didasari karena adanya kenaikan trafik pengunjung inilah, sehingga saya berharap akan kunjungan yang stabil di setiap harinya. Padahal, ini sangatlah bodoh. Layaknya kehidupan, dunia blogging juga pasti mengalami pasang surut. Ada kalanya pengunjung ramai, tapi tak jarang pula esoknya  akan ada penurunan, yang kadang bahkan drastis.

Dan ngerinya, ketika terjadi penurunan yang diluar ekspektasi tersebut. Mood saya dalam menulis tiba-tiba hancur seketika. Rasa minder dan tak percaya diri justru menghampiri saya, hingga membuat saya lupa tujuan dalam menulis, yang tak lain hanya sekedar hobi. 

Mencoba untuk keluar, saya pun mencoba merubah cara berfikir saya. Kini pertanyaannya bukan lagi bagaimana mendapat banyak pengunjung, atau menulis seseuatu yang diminati pengunjung, tapi bagaimana cara agar terus bisa menulis? Pertanyaan yang lebih sulit dijawab namun mungkin ini bisa merehabilitasi saya dari adiksi gila ini.

Pernah mengalaminya? Atau punya cara lain untuk mengatasinya.Share juga ya.