Setelah tadi sempat bernostalgia dengan video musiknya di Youtube, saya tiba-tiba ingin sekali membahas lagu lawas yang didendangkan mantan penyanyi cilik, Mega Utami yang berjudul Ratapan Anak Tiri. Lagu yang ditulis dan dibawakan pertama kali oleh M. mashabi ini sebenarnya sudah dibawakan terlebih dahulu oleh penyanyi senior dari Emilia Contessa hingga Iis Dahlia.
Liriknya sendiri mengisahkan tentang kepiluan seorang anak yang baru saja ditinggal mati oleh sang Ibunda. Tak berselang lama setelah itu, sang ayah rupanya memilih untuk menikah lagi. Dan setelah memiliki ibu baru, disinilah guncangan dalam hidupnya pun dimulai.
Ibu tiri yang kini bersamanya bukanlah pribadi yang tepat untuk menggantikan sosok sang ibu. Dibalik perhatiannya pada sang ayah, sang ibu tiri justru sama sekali tak mencurahkan kasih sayang padanya. Alih-alih dikasihani secara tulus, dia justru menjadi bahan pencitraan sang ibu tiri di hadapan ayahnya. Hingga membuatnya teringat dengan cara mendiang ibu yang merawatnya penuh cinta selama ini.
Dikemas dengan lirik sederhana namun puitis, setiap lara akibat siksa sang ibu tiri bisa mudah sekali dirasakan oleh pendengarnya. Dan meski kebanyakan penyanyi dewasa terlebih dahulu yang menyanyikannya, namun lagu ini juga masih pantas didendangkan oleh anak kecil seumuran Mega Utami kala itu. Berbeda dengan lagu dangdut sekarang yang terasa kurang sreg jika dinyanyikan anak-anak, karena ada muatan hal seronok bahkan tabu dalam liriknya.
Dari video klip, setiap kesedihan juga digambarkan dengan jelas lewat setiap adegannya. Yang paling cukup dramatis adalah ketika Mega yang masih lelap tertidur justru dibangunkan guna mengerjakan pekerjaan rumah layaknya seorang asisten rumah tangga. Sementara itu, suara isak tangis di latar belakang juga berhasil menyuntikkan suasana dramatis.
Jika dibandingkan dengan kualitas audio lagu-lagu rilisan sekarang, tentu lagu ini akan kalah jauh. Tapi berkat suara polos dan apa adanya dari Mega, lagu ini tetap menarik untuk disimak.
Saya sendiri sebenarnya punya kenangan dengan lagu ini. Tepatnya ketika dulu saya masih kecil, mungkin sekitar umur 5 atau 6 tahun. Di kala pagi kadang ibu mengajak saya bermain ke rumah paman saya. Di sana turut tinggal kakak sepupu laki-laki yang punya umur selisih 2 tahun lebih tua dibanding umur saya.
Berbeda dengan rumah saya, yang masih belum punya pilihan hiburan. Di rumah paman sudah ada TV dan VCD player. Dan setiap kali kesana, kakak sepupu seringnya sedang menatap layar TV menyaksikan video klip lagu anak-anak dari koleksi CD nya.
Saat itu, tak sengaja diputarlah video klip dari lagu Mega Utami ini. Dan setelah melihat adegan Mega Utami mengepel lantai dengan ekspresi wajah yang memelas. Entah karena terharu atau ikut kasihan melihat anak kecil melakukan pekerjaan tersebut, secara langsung saya justru menangis dengan kerasnya. Melihat ini kakak sepupu justru tertawa dan menjadikan senjata setiap kali saya berkunjung. Bahkan ketika ada teman lain yang turut nonton bersama. Hingga habislah saya menjadi bahan lelucon.
Ah, di masa itu, saya sebagai anak laki-laki memang kadang terlalu perasa atau cenderung cengeng. Eh, Tapi sekarang sudah tidak kok. Meski sempat melihat beberapa video klip yang cukup haru dan dramtis, saya sekarang tak bisa ikut me angis, hanya saja mata kadang ikut berkaca-berkaca. Wkwkwk
Lirik Lagu Ratapan Anak Tiri
Betapa malang nasibku
Semenjak ditinggal Ibu
Walau kini dapat ganti
Seorang Ibu, Ibu Tiri
Tiada sama rasanya
Ibu kandung yang tercinta
Menyayang sepenuh jiwa
Penuh kasih lagi mesra
Reff:
Ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja
Selagi ayah disampingku ku dipuja, ku dimanja
Tapi bila ayah pergi ku dinista dan dicaci
Bagai anak tak berbakti, tiada menghirauku lagi
Aduhai ibu tiriku
Kasihanilah padaku
Bagai anakmu sendiri
Agar dapat ku berbakti
Eh baru tahu aku yg nyanyi anak ini hee
Dia main juga kan sama joshua heee
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mba, si mega..
Ya di film Joshua oh joshua, film nya gak kalah mengaharu biru tuh. ππππ
SukaSuka
Sy msh kcil dulu juga bbrp kli nonton film RAT, bgtupun dg lagu ini yg mmang sayu…
Tp sy baru tahu ini Mega Utami namanya…
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mas, nelangsa banget mas kesannya.
Hheeee,
SukaSuka
Uh mas Abdul ternyata memiliki hati dan perasaan yang halus ya π
SukaDisukai oleh 1 orang
Gak tau nih mas perasaan yang halus apa emang cengeng. ππππ
SukaDisukai oleh 1 orang
Ini tahun berapa ya?
SukaDisukai oleh 1 orang
Versi mega rilisan 2000an awal kayaknya mba
SukaSuka
Ingat tetangga saya dulu punya kaset berisi drama ratapan anak tiri ini. Dia hapal banget bukan cuma sama lagunya tapi dialog-dialognya π
SukaSuka
Filmnya saya malah belum lihat mba.
Hebat tuh, bisa apal detailnya.
SukaSuka
Mega utami sewaktu masih SD, sekolahnya didepan rumahnya Om di Perumnas II Karawaci, Tangerang. Waktu dia SD saya udah mau masuk kuliah. Cantik, khas daun telinganya itu lho agak lebar..π
Saya lihat langsung masa kecil dan kesehariannya, tapi ga pernah nonton filmnya. ππ€
SukaSuka
Waduh, keren dong bisa lihat rutinitas nya dulu. Joshua sering main ke rumahnya gak tuh? Heee
Oh, saya nonton filmnya yang breng Joshua doang.
SukaDisukai oleh 1 orang
Joshua? Yg diobok2 itu sewaktu msih kecil? Sekarang juga kyaknya bkal diobok2 tuh..ππ
Msih kecilnya aku sedikit senang juga ama dia, klo udah besar ini entah lah..ππ
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya Joshua emang lagi diobok2 sekarang gara2 lelucon stand up nya nyindir2 agama,. Huft
Kalo gedenya saya malah kurang suka, jadi komedian jatuhnya garing soalnya. Hhee
SukaSuka
Yupz bener banget! Joshue dengan Ge sama aja, mereka stand up maksa ga lucu2 bangetz..lucuan juga saya..ππ
SukaSuka
Ya dong, lihat dia Mega Utami waktu itu, gemesin. Syangnya waktu itu dia masih kecil, coba klo besar dikit pasti aku ajak kenalan deh. Ngayal? ππ walau jelek2 gini pernah lho dekat ama artis, beneran! Dalam duni maya tapi..kik..kik..kik, mau ketemuan ga jdi terus coz ga pas jdwal. Saat dia sibuk akunya yg sok sibuk pdhal ga sibuk2 bnget..ππ
SukaDisukai oleh 1 orang
Pengalaman yang tak ternilai dong ya mas. Hhaaa
Ya, skarang enak ketemuannya lewat dumay, lebih fleksibel. Hhaa
SukaSuka
πππππ bener banget mas bro.
SukaSuka
Pertama saya dengar lagunya tuh ga sedih2 amat, justru biasa2 aja. nah, Pasti nonton filmnya tuh, baru deh nangis bombay saya, mas π
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhaaa. Saya filmnya gak lihat malah. Saya terharu pokoknya pas lihat klip versi Mega Utami πππ
SukaSuka
taunya Iis Dahlia
memang sedih banget kalo kehilangan berlian meski diganti emas, mana emas paslu lagi
SukaDisukai oleh 1 orang
Lumayan hits versi iis
Waduh kurang mudeng gan bagian ini.
SukaSuka
sedih kehilangan ibunya, pas ayahnya nikah lagi eh ibu baru kok seperti monster under my bed
SukaDisukai oleh 1 orang
Waduh ya bner.. metaforanya dalem. Hhee
SukaSuka