Bondan & Fade 2 Black, rezpurwokerto.deviantart.com

Berbicara tentang masa ketika masih berseragam biru putih alias masa SMP, semua orang pasti punya kenangan tersendiri di jenjang pertama setelah pendidikan dasar ini. Dari yang berkesan, seru, lucu, hingga memalukan. Dan semuanya terekam di kepala, karena terjadi di kala polos-polosnya kita.

Dan saya sendiri sebenarnya punya beberapa kenangan yang tak mengenakan saat masa-masa SMP dulu. Dengan status sebagai anak yang cenderung pendiam dan pasif, saya sering menjadi sasaran empuk bagi teman untuk dibully. Lebih lagi jika saat jam olahraga tiba, dan kebetulan materi yang harus dihadapi adalah sepakbola. Habislah saya ketika saya dipaksa bermain olahraga yang sama sekali tak saya kuasai ini. Kisahnya telah sedikit saya tulis di artikel Saya, Pria Yang Tak Menyukai Sepakbola.

Tapi namanya juga kehidupan, semua aspek berjalan dengan pasangannya masing-masing. Termasuk masa-masa menyebalkan yang pada akhirnya bersanding dengan hal menyenangkan.

Ya, meski kadang saya merasa lemah dan tak kuasa ketika menghadapi bullyan atas ketidakmampuan saya dalam beberapa hal. Tetapi di masa SMP, saya menemukan pula hal yang membuat saya bangkit, tepatnya ketika saya sadar jika saya punya hal lain yang saya gemari. Ya, apalagi kalau bukan musik. Walau hanya sebagai penikmatnya tanpa bisa sedikitpun memainkannya. Hhahaaa

Menjalani masa-masa SMP di kisaran tahun 2006 hingga pertengahan tahun 2009. Industri musik tanah air kala itu tengah ramainya dengan kehadiran Band serta penyanyi pop yang hampir setiap hari menghiasi acara TV dan radio. Meski mereka membawakan tema seragam tentang percintaan, namun musik yang mereka bawakan mudah sekali membekas di hati saya.

Di era ini pula, saya masih berkesempatan menyaksikan kanal MTV Indonesia yang saat itu masih menjadi salah satu patokan kepopuleran sebuah lagu.

Dan setelah berjalan hampir satu dekade lebih. Di malam ini rasanya saya ingin kembali bernostalgia ke masa SMP dulu, lewat 25 lagu yang populer dan saya suka di masa itu. 

Kebetulan masa SMP menjadi masa dimana saya benar-benar mulai suka mendengarkan musik, terutama musik pop dalam negeri, hingga haluan saya berubah ke musik barat menjelang kelas 3 dan masa-masa SMA.

Lagu-lagunya apa saja sih, ini dia. Hhee

1. Kertas – Kekasih Yang Tak Dianggap

Sebelum sukses dengan nama Armada, ini dia lagu awal yang saya suka dari band yang bervokaliskan Rizal tersebut.

2. Repvblik – Hanya Ingin Kau Tahu

Di zaman lagu ini populer, saya sama sekali tak punya radio ataupun pemutar CD sendiri di rumah. Jadi untuk menikmatinya, saya hanya bisa numpang ketika tetangga memutarnya. Hiks

3. Acha & Irwansyah – My Heart

Salah satu lagu duet yang fenomenal di masanya. Dibawakan dengan syahdu oleh Irwansyah dan Acha yang kala itu menjalin ikatan asmara, lagu ini menjadi soundtrack film Heart di tahun 2006an.

4. Naff – Akhirnya Aku Menemukanmu

Lagu romantis ini juga tak kalah asyik. Musiknya yang ringan cocok didengar di ragam suasana.

5. Seventeen – Selalu Mengalah

Videonya dulu wara-wiri di acara musik. Tak hanya MTV Ampuh, tetapi juga di acara sejenis yang menjadi pesaingnya seperti Inbox dan Dahsyat.

6. Padi – Sang Penghibur

Lewat album “Tak Hanya Diam” lah saya mulai mengikuti musik Padi. Salah satunya lewat tembang “Sang Penghibur”, yang menjadi salah satu lagu pembeda di masanya. Karena menawarkan suguhan musik alternatif.

7. Ungu – Cinta Dalam Hati

Salah satu soundtrack bagi mereka yang hanya bisa mencintai seseorang dalam diam. Liriknya menyayat, video klipnya juga cukup dramatis.

8. Afgan – Terima Kasih Cinta

Menurut saya, ini merupakan lagu yang sangat mudah dihafal. Di luar karakter suara Afgan yang cenderung tebal dan tak semua orang menyukainya.

9. D’Masiv – Cinta Ini Membunuhku

Setelah sukses menjadi jawara di ajang Live Wanted. “Cinta Ini Membunuhku” menjadi single pertama dari album D’Masiv, “Perubahan”. Menyajikan kisah cinta tak terbalas, lagu ini sukses menghipnotis muda-mudi kala itu. Termasuk saya tentunya. Hiiii

10. Bondan Ft. Fade To Black – Keroncong Protol

Sungguh kombinasi yang tak biasa ketika musik Rap dipadukan dengan musik keroncong. Tapi mahakarya ini pernah disuguhkan dengan indah oleh Bondan Parakoso bersama Fade 2 Black.

11. The Titans – Jangan Sakiti

Saya suka sekali permainan bass dari lagu yang merupakan pecahan dari Peterpan ini.

12. Peterpan – Walau Habis Terang

Sejak masa SD, band ini sudah saya gandrungi sih. Musik mereka memang mudah sekali dicerna telinga, walau beberapa liriknya agak sulit dipahami untuk ukuran bocah seperti saya kala itu. Dan di tahun 2008 lalu mereka sempat merilis album terakhir dibawah nama Peterpan dengan judul “Sebuah Nama Sebuah Cerita“, dengan single pertama “Walau Habis Terang”, yang merupkan sebuah tembang pop yang gloomy namun dengan lirik yang membangun.

13. Project Pop – Metal Vs Dugem

Saat menghabiskan jam istirahat di kantin. Di masa-masa kelas 2 SMP, lagu ini sempat saya dan teman-teman senandungkan bersama. Ya meski kami tak menghafal keseluruhan lirik ataupun melodinya. Tapi dengan pede kami menyanyikanya. Lagunya sendiri memang sangat kocak dan unik, khas sekali dengan musik Project Pop.

14. Rebecca – Maafkan Aku Mencintai Kekasihmu

Mengisahkan tentang seorang yang terjebak cinta terlarang, lirik lagu ini mengajak kita merasakan sisi dilematis yang dihadapi oleh orang ketiga. Dirilis tahun 2007, konsep klipnya cukup keren dengan mengambil latar ala-ala perang dunia pertama, walau kisahnya menyuguhkan akhir yang sangat tragis.

15. Gigi – 11 Januari

Armand Maulana memang punya suara yang berkarakter sekali, apalagi ketika ia menyanyikan lagu tentang kehidupan asmaranya ini. Suaranya orisinal dan sulit ditemukan di vokalis band lain.

16. Five Minutes – Salah Apa

Di kala sore, saya ingat jika dulu potongan video klip ini selalu muncul di jeda iklan ANTV.

17. Ten 2 Five – Aku Ada Rahasia

MTV Ampuh lah yang mengenalkan saya dengan lagu ini. Musiknya minimalis dan ringan, walau liriknya sedikit centil dan nakal.

18. Drive – Bersama Bintang

Pertama kali mendengarnya sebagai soundtrack sinetron Candy, saya langsung tertarik dengan hits yang melambungkan Anji dan mantan Band-nya “Drive”. Hingga sepulang sekolah saya langsung ke rumah Almarhum kakek untuk menyalakkan radio dan mencari-cari stasiun radio yang memutarnya. Sebelum akhirnya beliau menyuruh saya mengganti stasiun yang menyiarkan lagu-lagu tarling atau dangdut.

19. Alexa – Jangan Pernah Pergi

Lirik dan musiknya terkesan sederhana, tapi konsep video klipnya keren  dan membekas. Tembang ini saya tahu dari MTV Ampuh juga.

20. Kangen Band – Aku, Kau, Dan Dia

Dulu saya juga penggemar musik pop melayu. Dan band asal Lampung inilah salah satu pengusung genre tersebut. Ada lagu yang paling membekas dari mereka, tentu single pertama dari album debut mereka ini.

21. Starlets – Tergila Padamu

Liriknya agak cabul sih sebenarnya, yakni berkisah tentang pria yang terobsesi dengan seorang wanita. Namun musik dan iramanya yang sederhana mampu membuai telinga saya.

22. Tangga – Kesempatan Kedua

Tangga merupakan salah satu grup vokal yang turut mewarnai belantika musik tanah air. Namun sayang, grup ini telah bubar dan kini berganti menjadi “Dekat”.

23. Terry – Janji Manismu

“Janji manis” merupakan single lawas yang semula dinyanyikan oleh penyanyi Malaysia, Aishah. Dibawakan ulang oleh Terry di tahun 2006, lagu ini menjadi terdengar lebih lembut dan mengena.

24. Asbak – Ternyata Salah Mengenalmu

Lagu ini pertama kali saya dengar di bus sewahan kala saya dan teman mengadakan study tour ke Jogjakarta di tahun 2009 silam. Musiknya sedih dan mendayu, cocok sekali jadi teman perjalanan kami kala itu.

25. Keyla – Sadari Hati

Nama band-nya sangat cewek sekali ya, padahal band ini punya vokalis pria dengan suara melengking yang merdu.

Bonuss

26. Aura Kasih – Mari Bercinta

Mari..mari.. hhhheeee

Masih ada banyak sebenarnya, lagu yang meberikan kesan di zaman SMP dulu. Dan jika harus ditulis semua sepertinya akan menjadi terlalu panjang. Hhhaaa

Nah, apa kalian punya lagu pengingat masa SMP juga? Share ya. Hiiii

Iklan