Potongan klip one more light (live) : samaritanmag.com

Artikel serupa sebenarnya pernah saya tulis, yakni 5 Lagu Slow dan Sedih Dari Band Rock. Dan sudah lama pula saya ingin menuliskan lagi rekomendasi lagu yang lain. Tapi apadaya, karena malas yang terlanjur bersarang, ide tersebut pun memudar seiring waktu. Hadeehh

Dan daripada terus menunda-nunda, kali ini saya akan berbagi 10 lagu bertempo pelan yang dibawakan oleh band Rock untuk melengkapi artikel sebelumnya.

Dengan lirik yang bervariasi, dari yang sedih hingga cukup membangun, lagu yang saya rangkum  berikut sengaja saya ambil dari band-band era 2000an, tujannya ya agar terkesan lebih segar saja. Hehee

Langsung saja ya..

1. Paramore – 26

Warna dari lagu-lagu Paramore di album “After Laughter” memang bernuansa ceria dengan corak musik pop 80an, ya, walau liriknya sendiri masihlah berkaitan dengan kesedihan. Tetapi sedikit berbeda, “26” hadir lebih sederhana dengan iringan gitar akustik serta sentuhan musik gospel. Dengan durasi 3 menitan, Hayley nyatanya bertutur secara terus terang tentang kekecewaanya terhadap seseorang, yang membuat lagu semakin terkesan sendu.

2. Breaking Benjamin – Rain

Saya tak menduga, jika band rock yang berasal Wilkes-Barre, Pennsylvania ini ternyata punya lagu bertempo pelan. Padahal dari beberapa lagu mereka yang saya ikuti, kebanyakan menawarkan musik yang cukup bising dan gaduh. Namun meski hanya diiringi petikan gitar, “Rain” menjadi lagu yang kuat berkat suara tebal dan serak khas Benjamin Burnley sendiri. Untuk lirik, lagu ini sebenarnya punya cerita yang cukup sedih, dimana berkisah tentang seseorang yang tengah pasrah dalam keadaan sulit yang ia hadapi dan berharap hari yang cerah datang menghampiri.

3. Muse – Aftermath

Muse memang ahli meracik musik eksperimental yang kaya nan megah, salah satunya dalam lagu Aftermath yang ada di album “Drones”. Menyuarakan pesan perdamaian, lagu dengan durasi 6 menitan ini menyuguhkan musik kelam layaknya musik scoring dalam film-film perang. Meski tak menampilkan atraksi suara falsetonya, Matthew disini tetaplah memberikan penghayatan mendalam pada tiap bait liriknya.

4. 5 Seconds Of Summer – Amnesia

Lagu ini dibawakan penuh haru oleh band pop punk asal Australia yang beberapa tahun ini sempat menggebrak musik dunia dengan hits asyik dan enerjik milik mereka. Dengan mengusung musik minimalis, “Insomnia” seolah mengajak pendengar untuk turut larut dalam kesedihan ketika mereka tak bisa berpaling dan menyesali kesalahan pada sang mantan kekasih.

5. System Of A Down – Lonely Day

Bisa dibilang, ini merupakan lagu paling kalem milik band Heavy Metal Amerika-Armenia, System Of A Down. Tetap menyelipkan komposisi bom yang menghentak, namun lagu ini menyuguhkan melodi yang sendu dan pilu. Lirik tentang kesepian pun disenandungkan dengan apik oleh gitaris, Daron Malakian lewat bantuan sang vokalis utama, Serj Tankian yang mengalah sebagai backing vocal.

6. Vertical Horizon – Best I Ever Had

Dengan mendengarkan hits yang dibawakan band bervokaliskan Matt Scannell, ini membuat kita seolah kembali ke puluhan tahun ke belakang, dimana lagu-lagu easylistening dari band rock seperti ini menjadi suguhan utama daftar putar di radio. Benar saja, musik mereka memang tetap terdengar lembut dan nyaman di telinga, meski dibawakan oleh band dengan vokalis bersuara prima.

7. Within Temptation – Memories

Imajinasi saya seolah beraksi begitu liarnya, kala mendengar dominasi bunyi alat gesek di bagian awal lagu. Tak hanya disitu, suara melengking Sharon den Adel, dengan teknik entah headvoice atau whistle nya juga mampu menyuntikkan nuansa kelam dan misterius yang berpadu indah dengan balutan musik metal simfoni. Lagu yang menghanyutkan untuk didengar kala ingin mencari ide ataupun berkelana dengan angan kita.

8. Green Day – The Forgotten

Dibandingkan “A Thousand Years”-nya Christina Perri, mungkin lagu ini kurang bergaung sebagai soundtrack seri film Twilight. Namun bagaimanapun, ini merupakan lagu yang sayang sekali untuk dilewatkan. Dalam lagu ini, Billie Joe cs menunjukkan kemampuan mereka membawakan lagu balada pengiring kisah Bella dan Edward, yang rupanya tak kalah dengan karya lain mereka yang beringas.

9. Hoobastank – Is This The Day?

Ingin lagu bertempo pelan, namun tetap menawarkan hantaman vokal yang kuat alias tak terkesan menye-menye. Lagu milik Hoobastank pun bisa menjadi pilihan. Karena meski tak menyuguhkan banyak instrumen, Doug Robb tetap mampu meluapkan semua emosinya lewat balutan gitar akustik yang menemaninya di sepanjang lagu.

10. Linkin Park – One More Light

Sebagai penutup, ini merupakan lagu yang paling haru dan sedih. Bukan karena musiknya yang memang dibungkus dengan melodi yang sederhana nan menghanyutkan. Namun, karena kita tak mungkin lagi bisa melihat bagaimana suara malaikat dari Chester Bennington menyanyikan lagu ini lagu secara live. Lagu yang ditulis oleh Mike Shinoda dan Eg White untuk Amy Zaret, yang merupakan rekan kerja mereka di Warner Bros, yang meninggal akibat kanker, kini justru menjadi lagu yang emosional bagi penggemar Linkin Park untuk merelakan mendiang Chazy Chaz.

Huh, lega sekali rasanya akhirnya bisa menyelesaikan rekomendasi musik tak karuan ini. Jangan lupa share kalau punya rekomendasi lain.

Iklan