Alhamdulillah, di tahun ini saya masih berkesempatan untuk bertemu dengan bulan yang ditunggu-tunggu jutaan muslim dari belahan dunia, yakni bulan Ramadan, dengan keadaan sehat jasmani dan rohani.
Setelah pemerintah mengumumkan bahwa 1 Ramadan 1439 Hijriyah akan jatuh esok hari, tepatnya tanggal 17 Mei 2018. Dan di malam ini, ritual ibadah khas bulan suci, salat tarawih juga dimulai.
Selepas menutup toko sekitar jam 7 kurang, saya bergegas pulang ke rumah. Tak seperti hari biasanya, di bulan puasa, saya akan menutup toko lebih cepat dari menjelang maghrib. Lalu membukanya lagi selepas salat tarawih hingga pukul 9an malam.
Dan saat saya tiba di rumah, saya pun bergegas mengambil air wudhu di kamar mandi. Kemudian tak lupa pula saya kenakan sarung berwarna coklat yang menggantikan celana jeans yang sebelumnya saya pakai.
Rasa semangat seolah menggebu di dalam hati saya. Sudah lama saya nantikan salat Isya berjamaah dengan dilanjutkan Salat tarawih.
Dan ketika lantunan merdu adzan telah terdengar, saya pun berangkat menuju musola terdekat dari rumah saya. Tak lupa, saya juga mengencangkan ikatan sarung guna menghindari hal yang tak diinginkan saat ibadah berlangsung.
Dan tiba di Musola, di dalam nampak deretan jemaah tengah menanti memadati setiap ruang. Semua muncul dengan wajah yang semringah baik dari pria dan wanita, hingga dewasa dan anak-anak. Wajar memang, di awal bulan Ramadan semua akan antusias untuk menunaikan salat tarawih berjamaah hingga mulai menyusut di pertengahan bulan.
Namun, ada sedikit pemandangan yang berbeda dengan salat tarawih di Ramadan tahun ini.
Sejak akhir tahun 2017, Musola Baturohim, tempat saya beribadah sedang dalam masa pemugaran sehingga bangunannya belum rampung secara utuh. Jadi, selain banyak detail yang belum sepenuhnya diselesaikan oleh para tukang mulai dari dinding hingga tiang. Jendela-jendela pun masih terbiarkan terbuka hingga hawa dingin dengan mudah menembus ke dalam.Namun, semua itu tentu tak menggangu kekhusyu’an kami dalam beribadah. Dengan kesederhaan semuanya tetap terasa khidmat. Alhamdulillah.
Dan untuk semua teman bloger yang muslim, saya ucapakan selamat berpuasa yah. Semoga tahun ini kita diberi kemudahan untuk menjalankan semua rangkaian ibadah.
Dan jika ada salah-salah kata ataupun komentar yang saya ketikkan di blog saya atau di blog kalian. Saya mohon maaf.
Aku merasakan sama yg saman rasakan mas. Selamat menunaikan ibadah puasa mas 😊🙏
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat berpuasa juga mba, Semoga lancar semuanya yah. Aamiin
SukaDisukai oleh 1 orang
Aaamiin Aaamiin Ya Rabb
SukaSuka
mengenai Masjid nya, apakah itu dapat bantua dari Qatar?
SukaDisukai oleh 1 orang
Gak mas, dana kebanyakan dari iuran warga dan sumbangsih para hartawan
SukaSuka
Semoga amal ibadah kita semakin baik tahun ini
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiin ya robbal alamiin mba .
SukaSuka
Selamat menunaikan ibadah puasa mas, yuk perbaiki diri dan menjadi fitrah di ujung ramadhan nanti
SukaDisukai oleh 1 orang
Selamat berpuasa juga mas,
Mari mas.
SukaSuka
selamat menunaikan ibadah puasa juga
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mba, semangat..
Cek spam mba, komen saya di post mba sebelumnya kayaknya nyasar. 😂😂😂
SukaSuka
oh gitu sip
SukaSuka
semoga rangkaian ibadah ramadhannya lancar ya mas
selalu kangen dengan masa-masa puasa ramadhan gini
SukaDisukai oleh 1 orang
Aamiin..
Ya mas suasananya berasa beda.
SukaSuka
Semangat puasa dan tarawehnya. Biasanya minggu pertama semangat banget ke mesjid, selanjutnya….
Btw, pemerintah itu mengumumkan atau mengumungkan ya
SukaDisukai oleh 1 orang
Selanjutnya.. di rumah masing-masing mas. Hiii
Wah, saltik lagi ya saya. Hhaa
Siap saya koreksi mas
SukaSuka
Terawihan wktu itu berangkatnya sndiri gitu ya mas, atau bareng ortu dan saudara2 mas Jalil?
SukaDisukai oleh 1 orang
Bisa sendiri atau bareng mas, pkoknya usahain dateng sebelum “iqomah” selesai.
SukaSuka
Mksd sy mas Jalil wktu itu…hihi…mksa kepo…:)
SukaDisukai oleh 1 orang
Bareng jemaah lain kok mas. Hhee
SukaSuka