Sukses membuat saya jatuh hati dengan “Genius” dan “Audio”, trio LSD yang terdiri dari Labrinth, Sia, dan Diplo kembali mengeluarkan amunisi terbaru mereka yang bertajuk “Thunderclouds”, tepatnya di bulan Agustus Lalu.
Dan tak tanggung-tanggung, lagu ini bahkan dipakai oleh perusahaan sekelas Samsung untuk iklan produk terbaru mereka, Samsung Galaxy Note 9.
Tak salah memang, “Thunderclouds” merupakan lagu asyik dan catchy yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Dimulai dengan atraksi vokal Sia, yang mengalunkan setiap nada dengan gaya manja ala dia, dan tanpa kehilangan gaya khasnya, dia juga melafalkan setiap lirik secara samar yang membuat terdengar semakin unik. Racun-racun mulai ditebarkan hingga menjelang chorus, dimana vokal Labrinth turut pula unjuk gigi. Di sini dia makin menunjukkan kematangan vokal merdunya dengan racikan melodi yang memikat.
Selipan suara latar belakang yang menyerukan dam dam dum di verse ke dua juga turut mewarnai lagu berdurasi tiga menit ini. Diplo memang tak meracik hentaman beat yang bertubi-tubi sebagai dasar instrumennya. Namun, sentuhan elektronik pop dengan tempo yang cenderung sedang tetap lah membuat lagu ini mudah membekas.
Makna Lagu
Setiap hubungan asmara pastinya tak akan selalu berjalan dengan mulus. Ada kalanya kesalahpahaman datang dan membuat masing-masing goyah dengan keyakinannya. Apalagi ketika amarah ikut muncul dan menguapkan benih-benih kebencian. Hingga kadang membuat mereka bertanya kemanakah rasa yang sebelumnya menyatukam mereka.
Dan menurut penafsiran saya, “Thunderclouds” berkisah tentang itu, sebuah pasangan yang tengah berusaha berkompromi di tengah gemuruh petir dalam kisah mereka.
Video Klip
Terjemahan Lirik Lagu LSD (Labrinth, Sia, Diplo – Thunderclouds)
[Verse 1: Sia]
All I need is one
Yang ku butuhkan hanyalah satu
One old man is enough
Satu pria dewasa saja cukup
Babe, you got it wrong
Kasih, kau salah paham
Just turn your fears into trust, to trust
Rubahlah ketakutanmu menjadi rasa percaya, menjadi rasa percaya
[Pre-Chorus: Sia & Labrinth ]
Where’d the love go?
Kemanakah cinta pergi?
When all is said and done?
Ketika semua telah terucapkan dan selesai
Hey now put your hands in the air
Hey, angkatlah tanganmu ke udara
I’ma go through your stuff
Aku ‘kan kemasi barang-barangmu
Where’d the love go?
Kemanakah cinta pergi?
You put the running into run
Kau terus saja berlari dan menghindar
You asking me to stay
Kau pinta aku untuk bertahan
But I never met a girl I could trust
Tapi aku tak pernah menemukan seoarang gadis yang bisa kupercaya
[Chorus: Labrinth & Sia ]
You’re sayin’ those words like you hate me now (wo-oah )
Kau ucapkan kata-kata itu seolah kini kau membenciku
Our house is burning when you’re raisin’ Hell (wo-oah )
Rumah kita terbakar kala kau tarbawa amarah
Here in the ashes, your soul cries out (a-a-ah )
Di kepingan debu ini, jiwamu mengerang
But don’t be afraid of these thunderclouds
Tapi jangan takut dengan awan petir ini
These thunderclouds, oh no
Awan petir ini
These thunderclouds, oh no, no
Awan petir ini
[Verse 2: Labrinth]
All I need is love (da-dum, dum, dum)
Yang kubutuhkan hanyalah cinta
All I need is a word (da-dum, dum, dum)
Yang kubutuhkan hanyalah sepatah kata
All I need is us (da-dum, dum, dum)
Yang kubutuhkan hanyalah kita
You turn nouns into verbs, to verbs»
Kau merubah kata sifat menjadi kata kerja, menjadi kata kerja
[Pre-Chorus: Sia & Labrinth ]
Where’d the love go?
Kemanakah cinta pergi?
When all is said and done?
Ketika semua telah terucapkan dan selesai
Hey now put your hands in the air
Hey, angkatlah tanganmu ke udara
I’ma go through your stuff
Aku ‘kan mengemasi barang-barangmu
Where’d the love go?
Kemanakah cinta pergi?
You put the running into run
Kau terus saja berlari dan menghindar
You asking me to stay
Kau pinta aku untuk bertahan
But I never met a man I could trust
Tapi aku tak pernah menemukan seoarang pria yang bisa kupercaya
[Chorus: Labrinth & Sia ]
You’re sayin’ those words like you hate me now (wo-oah )
Kau ucapkan kata-kata itu seolah kini kau membenciku
Our house is burning when you’re raisin’ Hell (wo-oah )
Rumah kita terbakar kalau kau terbawa amarah
Here in the ashes, your soul cries out (a-a-ah )
Di kepingan debu ini, jiwamu mengerang
But don’t be afraid of these thunderclouds
Tapi jangan takut dengan awan petir ini
These thunderclouds, oh no
Awan petir ini
These thunderclouds, oh no, no
Awan petir ini
[Outro: Sia]
These thunderclouds
These thunderclouds
These thunderclouds
Awan petir ini
Ohh
Sia itu salah satu penyanyi dng vokal prima pada setiap tampilannya. Dan mas Abdul ini salah satu pereview lagu yg mantap, hehe.. Lanjutkan keren reviewnya. Suka banget ya mas sm musik?
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mas, vokalnya powerfull dan khas banget.
Saya masih belajar sih mas, ngulasnya juga pakai bahasa sederhana banget. Hhee
Lumayan mas, salah satu hobinya emang dengerin musik sih mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
Itulah makanya dia itu enak di dengar di lagu apapun. Lanjutkeun mas…
SukaDisukai oleh 1 orang
Siap mas, makasih ya sudah membaca.
SukaDisukai oleh 1 orang
Sama” mas
SukaSuka
aku lg suka banget lagu ini, emg enak bgt
SukaDisukai oleh 1 orang
Suka juga nih mba sama lagu ini?
SukaSuka
Aku suka deh lagunya.
Awalnya mikir ini hanya soundtrack buat iklan salah satu merk ponsel.
Eh ternyata emang ada lagunya wwkwkwkw 😆
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas, lagunya klop banget emang buat jingle iklan.
SukaSuka
Eh iya jingle iklan maksudnya 🤣😂
Suaranya SIA pas banget.
Tapi awalnya aku kira lagu India wkkwkw
SukaSuka
We all know that, SIA “She is Amazing”. Genius juga dipakai diiklannya Samsung.
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya, mood lagu-lagunya asyik banget
SukaSuka
Assalamu’alaikum mas Jalil, tolong review lagu numb dari men I trust dong hihi, saya ingin mendalami makna nya tapi bingung gitu.. pengen mas Jalil yang review hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Waalaikum salam. Rekomendasi yang menarik sih, saya sendiri belum sempet dengar. Saya tampung dulu ya, moga bisa diulas kapan2. 🙏🙏
SukaSuka