Sumber : genius.com

Mungkin kalian pernah dibuat merinding atau terhening kala menyimak sebuah lagu? Entah itu karena susunan melodinya yang mampu memainkan emosi kita sebagai pendengar, ataupun karena liriknya yang punya alur cerita seperti apa yang kita alami, sehingga mengingatkan kita akan suatu hal tentang kehidupan ini.

Dan, akhir-akhir ini saya pun mengalaminya sendiri. Hheee

Beberapa hari kemarin, saya mencoba menyalakan radio di ponsel dan memilih salah satu saluran favorit saya, Shelter 95.3 fm Cirebon. Saya sendiri memilih saluran tersebut karena seingat saya di menjelang tengah malam mereka memutar lagu-lagu syahdu yang bisa menjadi pengantar tidur. Jadi cocok menemani suasana di malam itu. Heee

Dan di saat itu, diputarlah sebuah lagu yang tak pernah saya dengar sebelumnya, namun dari warna musik dan vokalnya yang sekilas mirip lagu “Zona Nyaman” yang memang tengah hits, saya pun gampang menebak jika lagu tersebut dari band folk bernama “Fourtwnty”. Musiknya yang kalem dengan dominasi iringan gitar, saya pun dibuat terbuai olehnya.

Dan setelah melakukan pencarian lewat bantuan mbah google dengan mengetikkan beberapa lirik yang sempat terbesit di kepala, memang benar adanya jika lagu yang ternyata berjudul “Kita Pasti Tua” tersebut dibawakan oleh band yang terdiri dari Ari Lesmana, Roots , dan Nuwi.

Dibalik nada-nada sendu yang disenandungkan sang vokalis dengan khusuk, nyatanya lagu “Kita Pasti Tua” tersebut punya sebuah makna yang dalam. Liriknya mengingatkan saya akan fase dalam hidup yang mungkin akan saya lewati selain kematian. Lagu ini sempat memberikan efek merinding layaknya saat saya mendengarkan lagu religi. (Lebay : Mode On)

Lagu ini berkisah tentang seseorang yang tengah merenungi masa tuanya. Disadarinya jika semua yang dulu pernah dia banggakan, kini semuanya tak lagi sama. Termasuk hasrat untuk berkumpul bersama sahabat sepermainan yang mulai sirna.

Pun paras wajahnya yang dulu dia jadikan sebagai senjata untuk menarik lawan jenis kini juga telah mengeriput disertai rambut putih sebagai penutup kepala dengan tumpuan badan yang tak lagi tegap, dan tak lagi membuat orang lain terpikat.

Diikuti pula dengan penurunan fungsi indera dan fisik, mulai dari penglihatan, otak, hingga ketahanan badan yang makin melemah yang tak memungkinkan lagi untuk berkelana jauh. Adapula bagian yang sedikit nyeleneh terkait aktivitas seksual yang sudah jarang dilakoni.

Lagu yang juga masuk di album kedua mereka dengan tajuk “Ego & Fungsi Otak” ini awalnya memang terkesan menakuti pendengar dalam menghadapai masa tua. Hampir semua bayangan tentang masa kelak tergambar jelas berkat liriknya yang jujur.

Namun, ada bagian liriknya yang juga mengajak kita untuk tak terpaku pada keadaan. Dalam artian, meski usia kita menua, jiwa kita tetaplah harus muda. Bisa diartikan semangat juang kita dalam mengarungi hidup tak boleh merenta walau raga kita telah punya banyak keterbatasan.

Ah, daripada membaca penjelasan saya yang memutar-mutar tak karuan. Simak saja langsung lagunya.

Lirik Fourtwnty – Kita Pasti Tua

[Verse 1]
Ini cerita ketika tulang mulai menua
Masih mungkin ada hasrat yang menggebu-gebu
Berkumpul dan bernyanyi seperti dulu

[Verse 2]
Wajah tampanku keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku menua
Tak menggoda layaknya saat muda

[Pre-Chorus]
Awas nanti tua
Kita pasti tua

[Chorus]
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku

[Verse 3]
Wajah tampanku keriput dan badanku membungkuk
Rasa ingin tak percaya kini ku tlah menua
Tak menggoda layaknya saat muda

[Pre-Chorus]
Awas nanti tua
Awas nanti tua

[Chorus]
Kita pasti tua..
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua..
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah

[Bridge]
Kita pasti tua
Kita pasti tua
Kita pasti tua

[Pre-Chorus]
Awas nanti tua

[Chorus]
Kita pasti tua
Lemah dan tak bertenaga
Mulai rentan berkelana
Dibalik rambut putihku
Kita pasti tua
Mulai pelan dan pelupa
Rabun sudah bola mata
Ada yang tak berubah
Jiwa masih muda
Jika nanti sudah tua
Mulai jarang bersenggama
Tunggu saja waktunya

[Outro]
Kita pasti tua

Sumber lirik : genius.com

Iklan