Tak terasa sudah berlalu selama 29 bulan lamanya, saya masih ingat kala itu saya pergi bersama bos yang hendak memeriksakan anak sulungnya yang tengah sakit.
Karena arah dealer resmi Honda daerah Bumiayu searah dengan rumah sakit. Saya pun diberi tumpangan gratis dengan ikut mobil bos.
Setelah menjemput si bungsu dari tempat penginapannya di pondok pesantren, bos pun menghentikan mobilnya di depan dealer Naga Mas Motor Bumiayu terlebih dahulu.
Dan di dealer inilah, saya membeli motor dengan cara dicicil. Dan tepat di hari ini, Alhamdulillah saya akhirnya melunasi cicilan ke-29 atau yang terakhir.
Ada rasa senang bercampur haru (lebay banget), karena setelah mengalami masa-masa sulit bertaring dengan rasa bosan dan tak betah dalam bekerja, saya tetap bisa bertahan hingga sekarang hingga melunasi hutang saya tanpa merepotkan orang tua.
Selanjutnya, saya hanya perlu menabung lagi guna melunasi hutang pada bos yang dulu membantu untuk setor uang muka. Jumlahnya memang tak sedikit, tetapi Insya Allah bisa dicapai lebih cepat dibanding hutang yang kemarin.
Selain menjadi hari pelunasan, hari ini juga hari yang menantang dan menegangkan bagi saya. Terkait pembayaran, di cicilan ke-29 ini saya harus membayarkannya di kantor leasing WOM Finance cabang Bumiayu, setelah biasanya saya menyetorkannya di Indomaret Bumijawa.
Selain lokasinya lebih jauh, daerah Bumiayu merupakan kota kecil dimana lalu lintasnya lebih padat. Dan bagi pengendara amatir seperti saya (baca penakut dan payah), tentu ini menjadi rute yang mendebarkan.
Dan setelah sempat ragu untuk terjun langsung mengingat kemampuan mengendarai saya yang masih dibawah standar (duh..cemen benerrr), tapi akhirnya saya putuskan untuk ke Bumiayu sendirian saja. Selain untuk menguji mental, ini juga sebagai ajang latihan agar berkendara lebih baik. Hheee.
Dengan meminjam helm dari mba Win, rekan kerja saya. Saya pun bersemangat untuk berangkat. Awalnya memang diliputi rasa cemas dan khawatir, namun sembari diiringi doa dalam hati. Rasa itu pun perlahan menguap dan berubah menjadi optimisme, yang membuat saya mantap dalam mengendarai Revo fit FI warna hitam merah saya. Yaelah.. hii
Dan meski sesekali saya masih bodoh dalam mengambil keputusan dalam menyalip kendaraaan berroda empat, Tapi Alhamdulillah, saya bisa sampai juga ke kantor WOM dengan selamat.
Tanpa antrian panjang, segeralah saya memproses pelunasan yang kurang lebih memakan waktu 10 menitan, sang resepsionis bilang jika BPKB ternyata baru bisa diambil satu minggu mendatang. Dan itu artinya saya harus kesini lagi nanti.
Waktu menunjukkan sekitar pukul 10 pagi, saya pun langsung bergegas pulang.
Dan di seperempat perjalanan, entah mengapa saya seolah kehilangan konsentrasi. Ketika hendak menyalip mobil di depan, saya sempat tak mengambil perhitungan, hingga ketika tak ada ruang yang cukup, saya mencoba untuk menyalip, akhirnya saya pun hampir menyeruduk mobil tersebut. Untungnya saya langsung mengurangi kecepatan, namun karena dilanda panik yang luar biasa, saya pun terpaksa menginjak rem secara mendadak hingga akhirnya motor saya oleng dan terjatuh.
Tak bisa dihindari lagi, tubuh saya pun ikut terguling dan meninggalkan luka ringan di tangan karena menggores aspal jalanan, serta rasa pegal dibagian kaki karena tertindih motor.
Dan saya berterima kasih, saat kejadian tersebut ada beberapa orang yang rela membantu, mereka dua bapak yang hendak pulang setelah berbelanja dan penjaga tempat fotokopi yang memberi air minum dan tempat tuk beristirahat.
Jujur karena peristiwa tersebut saya merasa trauma sekaligus malu. Tetapi saya tetap meneruskan jalan pulang dengan membawa motor lebih pelan dan waspada.
Kejadian ini benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi saya agar bisa lebih berhati-hati di lain waktu. Huft..
Sungguh hari yang penuh warna, dari rasa bahagia, takut, hingga mengerikan saya rasakan hari ini. Duh.. kok penutupnya gak nyambung hadehhh… Terima kasih telah membaca..
Wah, padahal motornya baru aja lunas ya mas.
Tapi gak cedera parah kan?
Semoga lebih waspada saat berkendara.
Kata orang alon2 asal kelakon 😬
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhaa. Ya tapi dah bnyak goresan tuh.
Gak kok, cuma pegel2 aja.
Ya mas harus hati2 lagi.
SukaSuka
wah, selamat ya Kak Abdul. Bicara soal motor jadi inget kalo aku gak pernah bawa motor ke jalan raya. 😂😂😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Makasih ya..
Wah naiknya gojek pa uber nih? Hheee
SukaDisukai oleh 1 orang
Enggak ke mana-mana.
Ojek pribadi 😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Wah mantap dong, dah ada pasangan yang setia menemani. Hhee
SukaSuka
Motornya gak papa kan? 😁😁
SukaDisukai oleh 1 orang
Gpp mba, paling ada goresan dikit. Hhiii
SukaSuka
Mntr baru biasanya gitu mas, tragedi. Dulu SMA pas ibuk baru beli mnntr, gang beberapa minggu untuk pertama kali aku jtuh dan mntrnya rada tergoresss wkwkwkw
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhaaa. Ya mba, sering jadi saksi pengendara amatiran.
SukaSuka
kok gak Vixion Merah, bro?
SukaDisukai oleh 1 orang
Bawa yang gigian aja masih ugal2 gak jelas, gimana yang kopling manual. Hhaaa
Harganya juga mahalan.hhee
SukaSuka
hla kan daerah situ nanjak bro, kan enakan Vixion. Jual aja mas, ganti GL ..😂
SukaDisukai oleh 1 orang
Malah pinginnya matic kok mas, lebih praktis kayaknya. Wkwkwk
SukaSuka
Sing murah Next mas , seken an we sekitar 6 an, kene
SukaDisukai oleh 1 orang
sing ndominasi tah Beat ya mas
SukaSuka
iya beat, cah sekolah meh Kabeh beat..pokoke yen ora Honda ora Cinta jarene.
sing arep akeh NMax
SukaDisukai oleh 1 orang
Yo mas,
Pdahal Nmax bodine njelebrah tenan
SukaDisukai oleh 1 orang
tapi malah do seneng hlo, ketokmotor larang
SukaDisukai oleh 1 orang
Yo mas, desaine mbedani yo
SukaSuka
Akhirnya lunas juga hutang yaaa hahaaha
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya. Alhamdulillah nih
SukaSuka
Aduh.
Dulu juga aku waktu motor baru juga gitu.
Motornya nyium jembatan.Untung akunya gpp.
Cuma motornya lecet dikit.😅😅
Tapi seru sih. Kejadian itu malah bikin berani main ke jalan pantura.😄😄
SukaDisukai oleh 1 orang
Dulu waktu aku jatuh pertama kali pas bisa naik motor bapak bilang setengah nyemangatin “klo mw lancar naik motornya, gak papa ya ngerasain jatuh dulu, biar setelah jatuh kamu dapat pelajaran gimana caranya biar gak jatuh lagi”, tetap semangat dan selalu hati-hati 🙂
SukaDisukai oleh 2 orang
Hhaa… Pastinya, terus berlatih dan pantang jatuh. Hhii
SukaDisukai oleh 1 orang
Aq dulu waktu masih belajar juga gitu ,,, tapi pantang menyeah lah pokokna,,,,, semangat,,,,https://www.putradharmabali.com/product-service/souvenir-payung-untuk-promosi
SukaDisukai oleh 2 orang
Siap mas, mkasih dkungannya..
SukaDisukai oleh 2 orang
Jadi pelajaran ya mas. Tapi saya juga pernah ngalami, wktu itu mau ketemu sama pacar eh bukan pacar tp calon istti 😁😁😁.
Belum nyampai tempat tujuan udah nabrak motor orang jdi batal dech ketemuannya. Tapi bersyukur nggak terlalu parah. Udah gitu siangnya pas mau ngenalin calon istri ke ortu, eh giliran di tabrak orang sampai motor hancur. Bahkan calon istri ku sampai hilang ingatan sementara. Untungnya sekarang udh smbuh..
(Numpang curhat) 😜😜😁😱
SukaDisukai oleh 1 orang
Tabrak menabrak memang gak bisa dihindari ya bagi pengguna kendaraan bermotor. Hhee
Untung istrinya gak sampe amnesia dan lupa sama mas kayak di sinetron gitu. Hhaaa
SukaSuka
Alhamdulillah amnesiamya suma 2 jam habis itu inget lagi. Hehehe
SukaSuka
Hati-hati naik motor. Biasanya kalau yang terbiasa ngadepin jalan sepi akan beda nyali dan pengalamannya sama ngadepin jalan raya nan macet dan banyak aneka kendaraan seliweran. Berarti mesti banyak-banyak latihan ngejajal jalan raya nih Abdul hehe
SukaDisukai oleh 1 orang
Ya mba, masih gerogi kalo di jalan raya. Harus sering2 latihan nih. Hhee
SukaDisukai oleh 1 orang