Lagu, sebuah media yang tersusun atas nada dan juga rangkain lirik, kini sudahlah menjadi salah satu pilihan hiburan bagi kebanyakan orang.
Saat kita sedih, ada banyak lagu yang bisa menggambarkan gejolak di dalam hati kita. Begitupun saat kala kita tengah berbahagia, banyak gugusan melodi berenergi yang bisa membuat kita semakin terbawa euforianya.
Namun tak sebatas itu, lagu nyatanya bisa dijadikan pula media untuk bersyiar. Ya, tak selalu menyuarakan kisah asmara dan hingar bingar dunia fana ini semata. Buktinya, banyak pula musisi yang menyenandungkan nilai-nilai agama di dalam karyanya.
Dan meski kebanyakan lagu-lagu ini hanya sering kita jumpai di bulan Ramadan. Namun diluar bulan suci, lagu-lagu ini bisa kita dengarkan saat kita tengah gundah gulana akan kepiluan hidup, serta saat kita berada di titik dimana kita perlu mengingat-Nya.
Saya sendiri sebenarnya bukan orang yang begitu religius, namun mungkin tak ada salahnya jika saya turut merekomendasikan lagu-lagu bernafaskan islami.
Dengan lirik penuh makna, lagu-lagu berikut juga bisa menjadi penenang sekaligus pengingat akan hakikat hidup yang sebenarnya.
1. Opick – Rapuh
Banyak lagu dari Opick yang saya sukai dan “Rapuh” adalah salah satunya. Liriknya yang menyayat bercerita tentang seseorang yang tengah mengakui kerapuhan imannya kepada sang Ilahi. Di tengah badai kehidupan yang pasang dan kadang surut, dia akui ketidaksempurnaanya dalam mencintai Tuhan, karena ia masih sering mengutamakan hal lain yang bersifat duniawi.
2. Gigi – Akhirnya
Saya sendiri baru tahu jika lagu ini merupakan lagu lawas yang dibawakan oleh Deddy Dhukun dan Oddie Adam. Tapi di tangan Gigi, lagu ini memang terasa lebih bernyawa. Lirik tentang insyafnya seseorang mampu disampaikan dengan baik oleh Armand maulana cs lewat iringan musik akustik dan suara berat khas sang vokalis.
3. Raihan – Demi Masa
Mengutip makna surat Al-Ashr, lagu yang didendangkan oleh grup Nasyid asal Malaysia ini merupakan lagu yang menasehati kita akan pentingnya mengelola waktu. Dalam agama islam juga dijelaskan, bagaimana lima perkara yang baiknya kita manfaatkan sebelum lima perkara lain datang. Yakni sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, muda sebelum tua, serta semasa kita hidup sebelum akhirnya kita meninggal.
4. Chrisye – Ketika Tangan Dan Kaki Berkata
Lagu ini saya tahu lewat sinetron “Ada Jalan Lain Ke Sana” yang dulu tayang saat bulan Ramadan sewaktu saya kecil. Saat itu saya sendiri tak begitu memahami maknanya. Namun, kini saya selalu dibuat merinding tiap kali mendengarkan lagu ini. Selain suara merdu almarhum Chrisye yang terdengar sangat menjiwai, lagu ini juga mengingatkan saya tentang hari penghitungan kelak, dimana bibir ini nantinya tak lagi bersuara, namun justru tangan dan kakilah yang kelak menjadi saksi perbuatan semasa hidup.
5. Kotak – Kembali UntukMu
Selain tampil sangar dengan musik rock yang mereka usung. Band Kotak juga sempat meramaikan warna musik tanah air dengan sebuah lagu religi bertajuk “Kembali UntukMu”. Menawarkan musik pop rock yang cukup segar, lagu ini juga dinyanyikan dengan indah lewat vokal Tantri, yang memang merdu dan prima.
6. Noah – Sajadah Panjang
“Sajadah Panjang” merupakan hits lawas milik band religi legendaris, Bimbo. Dengan dominasi pijatan balok piano, di tangan band Noah, lagu ini menjadi terdengar minimalis namun tetap modern. Sedangkan vokal Ariel yang memang berkharisma berhasil mendendangkan lirik yang ditulis oleh sastrawan Taufik Ismail dengan penuh penghayatan. Tanpa terkesan menggurui, liriknya menyiratkan makna sebuah ibadah, dimana ini menjadi sarana manusia untuk berinteraksi dengan Tuhan di sela kesibukan hariannya.
7. Afgan – Pada-Mu Kubersujud
Sebagai penyanyi pendatang baru di kala itu, langkah Afgan untuk menyanyikan lagu religi adalah hal yang tepat. Selain lagunya cukup sukses dan sering menjadi soundtrack kala bulan Ramadan tiba. Kualitas vokal Afgan juga terdengar meyakinkan, terutama dalam membawakan lagu mendayu dengan lirik yang mendalam.
8. Ungu – Andai Ku Tahu
Beberapa tahun lalu, Ungu merupakan salah satu band Indonesia yang aktif menelurkan karya dengan sentuhan agamis di setiap bulan Ramadan. Satu dari karya mereka yang cukup sukses adalah “Andai Ku Tahu” yang dirilis tahun 2007an silam. Berisi pengakuan seorang manusia akan ajal yang tak pernah ia tahu kapan datangnya, lagu ini dikemas dengan musik pop yang ringan dan atraktif. Meski demikian, makna lagunya sendiri tetap tersampaikan lewat irama yang digubah Pasha dan gangnya.
9. Fadly – Selimut Putih
Setiap kali memutar dan menyimak tiap penggalan liriknya, bulu kuduk ini rasanya tak bisa menghindar untuk berdiri. Bayangan kematian tergambar jelas dari suara Fadly yang menyanyikannya dengan khusuk. Sunnguh balada yang bisa dijadikan pengingat kala kita merasa hidup tak lagi berarti.
10. Bimbo – Tuhan
Ditulis juga oleh Taufik Ismail dengan taburan kata yang sederhana namun puitis. Hits klasik ini merupakan tembang religi yang punya nilai universal. Tanpa menyebut nama Tuhan dari kepercayaan tertentu, setiap iramanya menyerukan akan kehadiran sosok yang sering kita jadikan tempat berkeluh kesah dan sekaligus tempat kita menyampaikan doa tersebut.
Semoga bermanfaat.
Jangan lupa share jika tahu lagu lainnya.
Emang bener sih, tuh lagu emang bikin ati ademm, nambahin ah… Wafiq azizah, sepohon kayu..
SukaDisukai oleh 2 orang
Ya mas, bikin segerr..
Oke makasih tambahannya.
SukaSuka
Bener banget tuch.
Tapi dr 10 lagu yg di sebutin hanya 1 yg aku tau liriknya. Yaitu opick rapuh. Bukan karena aku hanya suka pda satu penyanyi. Tp krna ak tmasuk orng yg kudet πππππ
SukaDisukai oleh 2 orang
Iya mas,
Saya kalo yang baru-baru juga kudet kok mas. Hhee
SukaSuka
Dulu suka banget nyari lagu baru yg lg hit sekarang males. Nggak tau knpa? Sampean tau kenapaππππππ
SukaDisukai oleh 1 orang
sudah lebih sibuk bersama keluarga ya mas? Hhee
SukaSuka
Iya salah satunya hahay
SukaDisukai oleh 1 orang
Alasan yang lainnya lebih banyak dong ya. Hhaaa
SukaSuka
Iya, utamanya kerja. Klo malem blogwalking πππ
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhhaa mantap mas, harus imbang tuh antara kewajiban dan hobi.
SukaDisukai oleh 1 orang
Hahaha sippp.. Ya karena sekarang lg di perantauan jd malamnya cuma buat menyalurkan hobi ngeblog.
Klo di rumah ya malamnya menyalurkan hobi yang lain wkwkwkzzz
SukaSuka
Lagunya raihan tuh cocok buat nasyid juga π
SukaDisukai oleh 2 orang
Buat kosidah juga asyik mba.hhee
SukaSuka
Suka yang demi masa itu..
Cuma kalau lagu religi, saya lebih suka sholawatan yang pakai bahasa arab itu mas
SukaDisukai oleh 2 orang
Dalam maknanya mas.
Oh lagi rame tuh lagi hadroh sholawat gitu mas.
SukaSuka
Dulu pernah sering dengar Andai ku tahu, π
SukaDisukai oleh 2 orang
Kalo sekarang dengernya apaan nih?
SukaSuka
adeeeeemm beneerr.. serasa habis mengikuti pengajian sabtu kliwon
SukaDisukai oleh 2 orang
Hhaa. Kalo disni sabtu ponan mas.
SukaDisukai oleh 1 orang
ada juga sih mas yang Pon, tapi di lain daerah, tiap daerah mempunyai hari pasaran sendiri untuk pengajian, sehingga tidak berbenturan
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya mas, bergiliran biar gak tumpuk bawuk.
SukaDisukai oleh 2 orang
bawuk?? kene saru hlo mas
SukaDisukai oleh 2 orang
π
SukaSuka
πππππ
SukaDisukai oleh 1 orang
Hhaa.masa mas, emang artine apa kwi? πππ
SukaSuka
alat kelamin wanita
SukaDisukai oleh 1 orang
Wkkw.. enyong kudu ati2 ya nek kandah ning kono
SukaDisukai oleh 1 orang
ππ.. tapi kui bahasa lama kok mas, kalau anak anak jaman now gak bakalan paham
SukaDisukai oleh 1 orang
Oh ngono ya. Mung ya kdu ati2.hhaaa
SukaSuka